Polres Batang imbau masyarakat waspada jalur Tol Kahyangan ke Dieng
Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat yang akan melintas di jalan penghubung antara Wonosobo-Kabupaten Batang, tepatnya di jalan tol Kahyangan Kecamatan Bawang- Batur Dieng menggunakan kendaraan manual.
"Jalan arah dari Tol Kahyangan Kecamatan Bawang menuju Dieng, Kabupaten Wonosobo memang lebih dekat jangkauan. Akan tetapi, kondisi di sepanjang jalan itu berbahaya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Wigiyadi di Batang, Selasa.
Saat dikonfirmasi setelah melakukan evakuasi korban kecelakaan di jalan itu, dia mengatakan, kondisi jalan penghubung antara Dieng dengan Tol Kahyangan Kecamatan Bawang memang lebih dekat jangkauan.
Namun, kata dia, kondisi jalan di situ banyak tanjakan dan turunan tajam sehingga bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan metik cukup berbahaya.
"Apalagi, bagi masyarakat yang belum pernah melintas di jalan itu maka akan sangat berbahaya karena tidak tahu medan jalan. Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas di jalan itu dan lebih baik memutar ke jalan yang lebih aman," katanya.
Seperti diberitakan, empat orang tewas setelah sebuah mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 2435 UBQ terjun ke jurang di jalan penghubungan antara Wonosobo-Batang di Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Selasa.
Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Sonny Irawan mengatakan peristiwa nahas yang dialami mobil bernomor polisi B 2435 UBQ itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
"Kecelakaan tunggal Fortuner yang ditumpangi empat orang. Mobil nahas tersebut terjun ke jurang diduga akibat mengalami masalah pada rem," katanya.
Adapun identitas keempat korban dalam kejadian tersebut Rumi Januar (50) dan Suljah Terawati (52) warga Koja, Jakarta Utara, Mida (59) warga Cilincing, Jakarta Utara, dan Ari Kusmayati (49) Warga Kebonjeruk, Jakarta Utara.
Baca juga: Fortuner terjun ke jurang di Batang, empat warga Jakarta tewas
Baca juga: Dokter muda curi Toyota Fortuner sesama rekannya di Semarang, ini pemicunya
Baca juga: Dijadikan mahar pernikahan, Fortuner curian disita polisi
"Jalan arah dari Tol Kahyangan Kecamatan Bawang menuju Dieng, Kabupaten Wonosobo memang lebih dekat jangkauan. Akan tetapi, kondisi di sepanjang jalan itu berbahaya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Wigiyadi di Batang, Selasa.
Saat dikonfirmasi setelah melakukan evakuasi korban kecelakaan di jalan itu, dia mengatakan, kondisi jalan penghubung antara Dieng dengan Tol Kahyangan Kecamatan Bawang memang lebih dekat jangkauan.
Namun, kata dia, kondisi jalan di situ banyak tanjakan dan turunan tajam sehingga bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan metik cukup berbahaya.
"Apalagi, bagi masyarakat yang belum pernah melintas di jalan itu maka akan sangat berbahaya karena tidak tahu medan jalan. Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas di jalan itu dan lebih baik memutar ke jalan yang lebih aman," katanya.
Seperti diberitakan, empat orang tewas setelah sebuah mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 2435 UBQ terjun ke jurang di jalan penghubungan antara Wonosobo-Batang di Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Selasa.
Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Sonny Irawan mengatakan peristiwa nahas yang dialami mobil bernomor polisi B 2435 UBQ itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
"Kecelakaan tunggal Fortuner yang ditumpangi empat orang. Mobil nahas tersebut terjun ke jurang diduga akibat mengalami masalah pada rem," katanya.
Adapun identitas keempat korban dalam kejadian tersebut Rumi Januar (50) dan Suljah Terawati (52) warga Koja, Jakarta Utara, Mida (59) warga Cilincing, Jakarta Utara, dan Ari Kusmayati (49) Warga Kebonjeruk, Jakarta Utara.
Baca juga: Fortuner terjun ke jurang di Batang, empat warga Jakarta tewas
Baca juga: Dokter muda curi Toyota Fortuner sesama rekannya di Semarang, ini pemicunya
Baca juga: Dijadikan mahar pernikahan, Fortuner curian disita polisi