Semarang (ANTARA) - Ada yang berbeda dalam perhelatan lomba lari internasional Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 yang mengambil start dan finis di kawasan Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang, 1 Desember mendatang.
Pertama, adalah waktu start yang dimajukan 30 menit lebih pagi dari tahun 2023 yang diawali pukul 05.00 WIB. Pada nomor maraton kali ini bendera start akan dikibaskan mulai pukul 04.30 WIB, half marathon pukul 05.00 WIB, dan 10K pukul 05.40 WIB.
Dan kedua, penyelenggaraan lomba lari pada tahun 2024 sudah mendapatkan Road Race Label dari World Athtletics. Harapannya, lewat sertifikat ini lebih mengangkat nama Borobudur Marathon (BorMar) di kancah internasional.
Direktur Lomba BorMar Andreas Kansil menjelaskan, rute lomba masih sama dengan tahun 2023 lalu. Namun keunikan berlari di destinasi wisata ini yaitu adanya tanjakan yang menantang, melintasi pedesaan, suhu udara, dan sapaan keramahan warga.
''Tahun ini, kita memulai lomba lebih awal di semua nomor. Ini untuk mengantisipasi suhu panas, yang bisa berdampak pada kesehatan pelari,'' kata Andreas Kansil seperti dikutip dari siaran pers Panitia BorMar 2024, Kamis.
Seperti diketahui pada 2023 lalu, lomba maraton dihentikan lebih cepat karena cuaca ekstrem yang melanda Magelang. Saat itu, pengukuran Wet Bulb Globe Temperature menunjukkan suhu tinggi di kategori hitam atau berisiko bagi keselamatan pelari.
Dia mengatakan pada saat lomba nanti, pihaknya senantiasa memonitor perihal cuaca dan suhu di Borobudur. ''Antisipasi tetap dilakukan, salah satu mitigasinya kami menambah titik pendinginan tubuh bagi peserta di rute maraton,'' tandasnya.
Adanya Road Race Label dari World Athletics, kata dia, artinya ada pengakuan internasional terhadap kualitas BorMar. Label ini justru menjadi tantangan untuk menjaga bahkan meningkatkannya, dari berbagai aspek teknis.
''Makanya ada beberapa yang harus kami sesuaikan seperti tes doping, layanan untuk atlet elite dan publikasi acara, termasuk hasil perlombaan,'' imbuhnya.
Para juara
BorMar 2024 pun tampaknya istimewa, karena kecuali diikuti sekitar 150 pelari asing yang telah terkonfirmasi, ada sejumlah pelari elite nasional yang sebelumnya menjuarai BorMar bakal turun kembali.
Menurut Media Officer Ahmad Rifai, pelari yang sudah mendaftar di BorMar diantaranya juara tahun 2020 dari Depok Betmen Manurung (2020), juara tahun 2021 dan peringkat ketiga overall putri 2023 Odekta Elvina Naibaho (DKI Jakarta), juara putra-putri 2022 Nurshodiq (Bantul) dan Pretty Sihite (Tapanuli Tengah).
Selain itu, terdapat juara elite nasional 2023 dan peraih medali emas PON Aceh-Sumut Rikki Marthin L Simbolon (Bandung). Bahkan, juara Bali Marathon 2024 La Ode Safrudin juga akan bersaing di antara pelari elite nasional lainnya.
''Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 akan sangat kompetitif. Bersama para pelari luar negeri, mereka akan bersaing siapa yang lebih tangguh dan cepat di rute yang menantang nanti,'' ujar Rifai. ***