Disporapar: "Magelang Parekraf Fair" pasarkan wisata Kota Magelang
Magelang (ANTARA) - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang menjelaskan ajang "Magelang Parekraf Fair 2024" di kawasan Sanden Sport Center Kota Magelang, 22-24 November mendatang, menjadi ajang pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah itu.
"Dengan target untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Magelang," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Rabu.
Kegiatan itu, antara lain berupa pameran produk ekonomi kreatif (ekraf), pemutaran film, pertunjukan musik, tari modern, olahraga, dan Festival Kupat Tahu.
Dia mengatakan "Magelang Parekraf Fair 2024" sebagai promosi bersama, baik pelaku usaha pariwisata, usaha ekraf, maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Kegiatan ini akan dikolaborasikan dengan kegiatan 'Jateng Creative Fest 2024'," ujar dia pada acara konferensi pers di Ruang Sidang Lantai 2 Setda Kota Magelang, Selasa (19/11).
Pada rangkaian kegiata itu, juga berlangsung peluncuran kerja sama pariwisata Gelang Manggung yang terdiri atas Kota Magelang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Temanggung, dilanjutkan wisata kota ke destinasi Kota Magelang, khususnya kampung wisata Jambon dan Tidar Dudan.
“Kita juga akan mengadakan 'city tour' (wisata kota). Tamu-tamu dari ketiga daerah akan diajak mengunjungi kampung wisata di Jambon Gesikan dan Tidar Dudan. Harapannya, masyarakat mulai bergeliat untuk mempromosikan potensi di masing-masing kampung," katanya
Pemkot Magelang juga melibatkan perguruan tinggi, kelurahan, dan beberapa pihak dari daerah lain, khususnya Kabupaten Magelang dan Temanggung, pada acara tersebut.
"Nantinya juga ada dari daerah lain di Jateng sehingga lebih mengenalkan dan memasarkan destinasi pariwisata di Kota Magelang," ujarnya.
Kepala Bidang Ekonomi Prasarana dan Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang Yetty Setiyaningsih mengatakan kegiatan ini juga difasilitasi Badan Otorita Borobudur (BOB) agar aktivitas pengunjung tidak hanya berpusat di Borobudur.
Akan tetapi, katanya, mereka bisa berwisata ke daerah sekitarnya, seperti Kota Magelang dan Kabupaten Temanggung.
"Pengunjung tidak hanya ke Kabupaten Magelang saja, tetapi ke kota dan Kabupaten Temanggung melalui satu rangkaian acara. Harapannya, kegiatan ini akan terus-menerus dilakukan secara bergiliran di masing-masing daerah," ujarnya.
Kerja sama pemasaran pariwisata Gelang Manggung akan dilanjutkan dengan penyusunan pola perjalanan wisata. Pemerintah daerah akan menggandeng para pelaku pariwisata untuk berperan dalam memasarkan usaha pariwisata masing-masing.
"Dengan target untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Magelang," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Rabu.
Kegiatan itu, antara lain berupa pameran produk ekonomi kreatif (ekraf), pemutaran film, pertunjukan musik, tari modern, olahraga, dan Festival Kupat Tahu.
Dia mengatakan "Magelang Parekraf Fair 2024" sebagai promosi bersama, baik pelaku usaha pariwisata, usaha ekraf, maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Kegiatan ini akan dikolaborasikan dengan kegiatan 'Jateng Creative Fest 2024'," ujar dia pada acara konferensi pers di Ruang Sidang Lantai 2 Setda Kota Magelang, Selasa (19/11).
Pada rangkaian kegiata itu, juga berlangsung peluncuran kerja sama pariwisata Gelang Manggung yang terdiri atas Kota Magelang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Temanggung, dilanjutkan wisata kota ke destinasi Kota Magelang, khususnya kampung wisata Jambon dan Tidar Dudan.
“Kita juga akan mengadakan 'city tour' (wisata kota). Tamu-tamu dari ketiga daerah akan diajak mengunjungi kampung wisata di Jambon Gesikan dan Tidar Dudan. Harapannya, masyarakat mulai bergeliat untuk mempromosikan potensi di masing-masing kampung," katanya
Pemkot Magelang juga melibatkan perguruan tinggi, kelurahan, dan beberapa pihak dari daerah lain, khususnya Kabupaten Magelang dan Temanggung, pada acara tersebut.
"Nantinya juga ada dari daerah lain di Jateng sehingga lebih mengenalkan dan memasarkan destinasi pariwisata di Kota Magelang," ujarnya.
Kepala Bidang Ekonomi Prasarana dan Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang Yetty Setiyaningsih mengatakan kegiatan ini juga difasilitasi Badan Otorita Borobudur (BOB) agar aktivitas pengunjung tidak hanya berpusat di Borobudur.
Akan tetapi, katanya, mereka bisa berwisata ke daerah sekitarnya, seperti Kota Magelang dan Kabupaten Temanggung.
"Pengunjung tidak hanya ke Kabupaten Magelang saja, tetapi ke kota dan Kabupaten Temanggung melalui satu rangkaian acara. Harapannya, kegiatan ini akan terus-menerus dilakukan secara bergiliran di masing-masing daerah," ujarnya.
Kerja sama pemasaran pariwisata Gelang Manggung akan dilanjutkan dengan penyusunan pola perjalanan wisata. Pemerintah daerah akan menggandeng para pelaku pariwisata untuk berperan dalam memasarkan usaha pariwisata masing-masing.