Purbalingga (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mulai menyiapkan calon petugas haji untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Pelaksana Tugas Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Purbalingga H Sudiono di Purbalingga, Kamis, mengatakan calon petugas haji yang tengah disiapkan, yakni Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kelompok Terbang (Kloter) dan PPIH Arab Saudi.
"Hari ini sedang dilakukan tahapan seleksi pertama berupa CAT (Computer Assisted Test) atau tes berbasis komputer yang diikuti pendaftar yang lolos seleksi administrasi," kata dia yang juga Ketua Panitia Seleksi.
Dalam hal ini, kata dia, verifikasi administrasi terhadap berkas pendaftaran telah dilaksanakan pada tanggal 7-15 November 2024.
Ia mengatakan peserta seleksi tahap pertama terdiri atas 20 orang staf Kantor Kemenag Purbalingga, sebanyak 20 orang, 12 orang dari pondok pesantren, 5 orang dari organisasi kemasyarakatan Islam, 1 orang dari Dinas Kesehatan Purbalingga, 3 orang dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga, dan 1 orang dari perguruan tinggi.
Menurut dia, seleksi tahap pertama tersebut dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Jawa Tengah dan hasilnya akan diumumkan secara resmi pada hari Jumat (26/11).
"Bagi peserta yang lolos tahap pertama akan mengikuti seleksi tahap kedua di tingkat Provinsi Jawa Tengah pada 5 Desember 2024. Sedangkan kebutuhan untuk Kabupaten Purbalingga terdiri atas ketua kloter, pembimbing ibadah, dan petugas pelayanan," kata Sudiono.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purbalingga Zahid Khasani mengimbau peserta yang nantinya lolos menjadi petugas haji agar meniatkan untuk menjalankan kewajiban melayani jamaah haji karena kemampuan bisa melaksanakan ibadah haji merupakan bonus.
Menurut dia, pada musim haji tahun 2023 dan 2024 ada petugas haji yang harus dipulangkan karena tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik.
"Ibadahnya petugas haji adalah melayani jamaah haji, bonusnya adalah melaksanakan ibadah haji," kata Zahid.
Baca juga: Sapa ribuan Umat Konghucu, Menag serukan pesan kebersamaan