Blora (ANTARA) - Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah berhasil meraih juara 3 di ajang penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024 untuk kategori inovasi perangkat daerah.
"Sebetulnya, kami memiliki tujuh inovasi, baik digital maupun nondigital yang diikutkan dalam ajang IGA 2024," kata Pelaksana tugas Kepala BPPKAD Kabupaten Blora Susi Widyorini di Blora, Senin.
Dari ketujuh inovasi tersebut, kata dia, yang meraih juara tiga yakni inovasi Lek Nasir Parkir (balik nama sertifikat dapat kitir/SPPT) dari bidang penetapan.
Sementara inovasi lainnya yang menjadi unggulan yakni ada Koreksi Perhitungan Iuran Jaminan Kesehatan ASN (Rekap Ranah ASN) dari perbendaharaan, inovasi ERIKA (Cerdas Bermedia Sosial) dari bidang kesekretariatan, serta Internet Financial Reporting dengan Infografis di bidang akuntansi.
Ia mengungkapkan inovasi Lek Nasir Parkir memberikan kemudahan karena pembelian tanah langsung bisa balik nama serta ada pemutakhiran data wajib pajak secara daring.
Hal itu, kata dia, berbeda dengan sebelumnya, karena belum bisa melakukan perubahan secara otomatis. Sehingga hadirnya inovasi Lek Nasir Parkir BPPKAD Blora, wajib pajak dapat menyelesaikan proses administrasi mereka baik sekaligus proses pembayaran ataupun pelaporan dan melakukan pembaruan data.
Menurut dia inovasi-inovasi wajib dilaksanakan di sekretariat BPPKAD Blora. Sehingga kepuasan masyarakat atas pelayanan yang diberikan dapat terus meningkat dengan didukung indikator kinerja organisasi pemerintah daerah (OPD) sesuai tugas pokok dan fungsi.
"Jadi, fokus kepada layanan masyarakat secara efisien, cepat dan mudah, selebihnya juga yang berkaitan dengan peningkatan kinerja OPD. Semua eselon tiga di BPPKAD Blora wajib menyampaikan hasil inovasinya masing-masing," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras semua pihak, karena juara tiga lomba inovasi tersebut juga prestasi luar biasa. Semua jajaran juga didorong terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Blora dan sekitarnya.
Baca juga: Penyerapan APBD Blora 2024 capai 96 persen