Pekalongan (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan, Jawa Tengah menyebut selama Januari-Juli 2024, merealisasikan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) senilai Rp111,4 miliar.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan Dedi Dermawan di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa klaim tersebut diberikan kepada 3.075 peserta melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMo).
"Untuk sisanya yang mencairkan klaim secara online (daring) ada 3.900 orang dan manual atau datang ke kantor sebanyak 2.100 orang," katanya.
Menurut dia, penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile hingga akhir Mei 2024, meningkat sebesar 10,2 persen dari tahun sebelumnya.
"Manfaat penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile ini tidak hanya untuk pencairan klaim saja," katanya.
Dedi Dermawan menyebutkan aplikasi Jamsostek Mobile juga bisa menjadi sarana pengawasan penerima upah pada perusahaan.
Melalui aplikasi itu, kata dia, para peserta penerima upah bisa mengecek laporan iuran BPJS Ketenagakerjaan setiap bulan yang dilakukan perusahaan.
"Jamsostek Mobile ini adalah aplikasi resmi yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan sebagai wujud transparansi mengenai saldo, program, upah tenaga kerja, dan lain-lain kepada peserta," katanya.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan berikan SJK tenaga kerja di Temanggung
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan dan pekerja dialog bersama pemerintah
Kamis, 17 Oktober 2024 8:20 Wib
Ditjen Bina Pemdes - BPJAMSOSTEK tingkatkan perlindungan jaminan sosial kelembagaan desa
Selasa, 15 Oktober 2024 16:43 Wib
BPJAMSOTEK serahkan santunan kematian perangkat RT/RW di Kecamatan Ngaliyan
Senin, 14 Oktober 2024 9:53 Wib
BPJS Ketenagakerjaan berikan penghargaan ke tujuh daerah di Jateng
Sabtu, 12 Oktober 2024 20:04 Wib
Pemkot upayakan cakupan BPJS Ketenagakerjaan 100 persen pada 2025
Jumat, 11 Oktober 2024 14:21 Wib
Pemkab Cilacap raih penghargaan karena lindungi perangkat desa dengan Jamsostek
Jumat, 11 Oktober 2024 12:33 Wib
BPJS Ketenagakerjaan kembali serahkan santunan kematian
Jumat, 11 Oktober 2024 11:41 Wib
BPJAMSOSTEK genjot kepesertaan 40 persen dengan optimalisasi ekosistem desa
Kamis, 10 Oktober 2024 14:06 Wib