Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membentuk kader kesehatan pondok pesantren dengan melibatkan para santri agar dapat menjaga kesehatan lingkungan di tempat mereka menempuh pendidikan agama..
Kepala Dinas Kesehatan Didik Wisnuhardanto di Batang, Jumat, mengatakan bahwa pembentukan kader kesehatan ini sudah dilakukan di dua ponpes yaitu Ponpes Raudhatul Uqul Cokro dan Ponpes Darusalam Putra Bawang.
"Kami menilai kehidupan di ponpes tidak lepas dari problem kesehatan sehingga diperlukan ada kader kesehatan yang bertugas maupun bersiaga pertolongan pertama saat terjadi kegawatdaruratan pada santri," katanya.
Ia minta kader pos kesehatan pesantren mampu mengenali, menganalisa, dan memecahkan masalah kesehatan yang ada di ponpes serta menjadi kader kesehatan yang hebat di lingkungannya.
"Oleh karena itu, kami akan memberikan pendampingan pelatihan pada kader atau santri untuk belajar terkait membiasakan diri hidup bersih dan sehat, serta dalam pencegahan penyakit menular maupun tidak menular," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Seksi Program Kesehatan Isnaeni mengatakan pada awal pembentukan kader kesehatan akan diberikan pada 16 santri dan 4 pengasuh ponpes.
Kepada kader santri maupun pengasuh ponpes yang telah mendapatkan pelatihan kesehatan tersebut, diharapkan mereka dapat membagikan ilmu yang diperoleh pada warga pesantren lainnya.
"Setiap tahunnya kami menyasar dua pesantren untuk dijadikan mitra kesehatan. Oleh karena itu, kami berharap kader yang telah mendapatkan ilmu dapat ditularkan pada santri lain agar kondisi lingkungan ponpes bebas dari penyakit," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi salurkan bantuan hewan kurban sapi di Ponpes Raudlatuf Maarif Boyolali
Berita Terkait
Pemkab harapkan ICMI Demak dukung pengembangan kualitas SDM
Kamis, 17 Oktober 2024 19:56 Wib
Plt Bupati harapkan sinergisitas TNI-Pemkab Purbalingga terus terjalin
Kamis, 17 Oktober 2024 14:26 Wib
Pemkab Sukoharjo pastikan distribusi elpiji 3 kg tepat sasaran
Rabu, 16 Oktober 2024 20:59 Wib
Pemkab Temanggung hibahkan Rp4,2 miliar untuk 94 kelompok seni
Rabu, 16 Oktober 2024 14:03 Wib
Pemkab Kudus ingatkan pekerja konstruksi agar didaftarkan jamsostek
Rabu, 16 Oktober 2024 12:09 Wib
Pemkab Magelang produksi 1,8 miliar ekor benih ikan tahun 2023
Selasa, 15 Oktober 2024 20:11 Wib
Penyerapan APBD Kudus hingga September 2024 mencapai Rp1,5 triliun
Selasa, 15 Oktober 2024 16:35 Wib
Batang alokasikan Rp850 juta untuk perbaikan jembatan Warungasem
Selasa, 15 Oktober 2024 15:50 Wib