Komitmen Charlie Hospital terhadap Program JKN lewat layanan i-Care
Semarang (ANTARA) - Menjadi salah satu fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL) yang memanfaatkan layanan i-Care, Charlie Hospital merasa sangat terbantu dengan hadirnya layanan tersebut. Adanya kehadiran layanan i-Care JKN, pihak rumah sakit juga mengaku sangat cepat memahami dan mengimplementasikannya saat memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berobat.
Desy Indira Ardiana, selaku Direktur Utama Charlie Hospital mengatakan dengan hadirnya layanan i-Care JKN sangat membantu para tenaga medis, khususnya untuk dokter praktek di poli spesialis, sehingga bagi dokter di poli spesialis bisa dengan tepat dalam menentukan diagnosa kepada pasien.
"Dari awal peluncuran layanan i-Care JKN, kami bersama dengan manajemen Charlie Hospital segera menindak lanjuti dengan tim IT help desk, kami persiapkan dengan sebaik mungkin agar layanan ini bisa terintegrasi dengan sistem di rumah sakit kami dan bisa segera kami manfaatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN yang berobat," kata Desy.
Desy juga menegaskan untuk layanan i-Care JKN hanya dapat diakses oleh dokter yang memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN saja, mengingat riwayat kesehatan dari pasien merupakan sesuatu yang sangat rahasia dan tidak semua tenaga medis bisa mengaksesnya.
"Selama ini sejak adanya layanan i-Care JKN, poli spesialis yang paling terbantu dengan adanya layanan ini adalah di poli penyakit dalam dan rehabilitasi medik, karena dua poli ini banyak didapati pasien yang harus melakukan kontrol rutin setiap bulannya," mbuh Desy.
Hal ini diperkuat dengan pengakuan dari dokter spesialis penyakit dalam Charlie Hospital Yan Aji Dewantara, menurutnya dengan adanya layanan i-Care JKN, dirinya bisa mengetahui riwayat kesehatan pasien sebelumnya.
Ia juga mengatakan merasa sangat terbantu sekali dengan layanan i-Care JKN yang telah dibuat oleh BPJS Kesehatan.
"Setiap kali pasien datang untuk melakukan pemeriksaan rutin atau kontrol bulanan itu kan kami harus melihat riwayat kesehatan sebelumnya, dengan adanya i-Care JKN, saya sangat merasa terbantu sekali. Terlebih lagi ketika ada pasien yang datang ke rumah sakit ini untuk pertama kalinya, dimana pada sebelumnya mereka adalah pasien di rumah sakit lain. Jadi dengan adanya layanan i-Care JKN, meskipun pasien sebelumnya periksa di fasilitas kesehatan lainnya, kami bisa melihat riwayat kesehatannya, dan kami bisa memberikan pelayanan kesehatan lanjutan dengan tepat," kata Aji.
Aji juga mengungkapkan selama dirinya menggunakan layanan i-Care JKN untuk melihat riwayat kesehatan peserta JKN, dirinya tidak pernah mengalami kendala yang begitu berati. Dengan adanya layanan i-Care JKN, dirinya juga tetap mengajak komunikasi pasien terkait riwayat kesehatannya.
Hal ini ia lakukan agar peserta JKN yang berobat di Charlie Hospital juga mengetahui bagaimana kondisi kesehatannya dan tindakan selanjutnya yang harus mereka jalani selama pengobatan.
Pps. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Prabowo sangat mengapresiasi langkah yang telah ditempuh oleh Charlie Hospital dalam memanfaatkan layanan i-Care. Menurutnya hal ini merupakan bukti nyata komitmen rumah sakit terhadap Janji Layanan JKN yang telah disepakati antara BPJS Kesehatan Cabang Ungaran dan Charlie Hospital.
"Layanan i-Care JKN merupakan salah satu transformasi mutu layanan BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara kepada seluruh peserta JKN. Saya sungguh berterima kasih kepada fasilitas kesehatan yang telah memberikan dukungan dan berkomitmen secara penuh terhadap Janji Layanan JKN. Dengan begini, saya juga sangat berharap peserta JKN bisa mendapatkan pelayanan yang baik dan tidak ada lagi peserta JKN yang merasa terdiskriminasi,” tutup Prabowo.
Desy Indira Ardiana, selaku Direktur Utama Charlie Hospital mengatakan dengan hadirnya layanan i-Care JKN sangat membantu para tenaga medis, khususnya untuk dokter praktek di poli spesialis, sehingga bagi dokter di poli spesialis bisa dengan tepat dalam menentukan diagnosa kepada pasien.
"Dari awal peluncuran layanan i-Care JKN, kami bersama dengan manajemen Charlie Hospital segera menindak lanjuti dengan tim IT help desk, kami persiapkan dengan sebaik mungkin agar layanan ini bisa terintegrasi dengan sistem di rumah sakit kami dan bisa segera kami manfaatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN yang berobat," kata Desy.
Desy juga menegaskan untuk layanan i-Care JKN hanya dapat diakses oleh dokter yang memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN saja, mengingat riwayat kesehatan dari pasien merupakan sesuatu yang sangat rahasia dan tidak semua tenaga medis bisa mengaksesnya.
"Selama ini sejak adanya layanan i-Care JKN, poli spesialis yang paling terbantu dengan adanya layanan ini adalah di poli penyakit dalam dan rehabilitasi medik, karena dua poli ini banyak didapati pasien yang harus melakukan kontrol rutin setiap bulannya," mbuh Desy.
Hal ini diperkuat dengan pengakuan dari dokter spesialis penyakit dalam Charlie Hospital Yan Aji Dewantara, menurutnya dengan adanya layanan i-Care JKN, dirinya bisa mengetahui riwayat kesehatan pasien sebelumnya.
Ia juga mengatakan merasa sangat terbantu sekali dengan layanan i-Care JKN yang telah dibuat oleh BPJS Kesehatan.
"Setiap kali pasien datang untuk melakukan pemeriksaan rutin atau kontrol bulanan itu kan kami harus melihat riwayat kesehatan sebelumnya, dengan adanya i-Care JKN, saya sangat merasa terbantu sekali. Terlebih lagi ketika ada pasien yang datang ke rumah sakit ini untuk pertama kalinya, dimana pada sebelumnya mereka adalah pasien di rumah sakit lain. Jadi dengan adanya layanan i-Care JKN, meskipun pasien sebelumnya periksa di fasilitas kesehatan lainnya, kami bisa melihat riwayat kesehatannya, dan kami bisa memberikan pelayanan kesehatan lanjutan dengan tepat," kata Aji.
Aji juga mengungkapkan selama dirinya menggunakan layanan i-Care JKN untuk melihat riwayat kesehatan peserta JKN, dirinya tidak pernah mengalami kendala yang begitu berati. Dengan adanya layanan i-Care JKN, dirinya juga tetap mengajak komunikasi pasien terkait riwayat kesehatannya.
Hal ini ia lakukan agar peserta JKN yang berobat di Charlie Hospital juga mengetahui bagaimana kondisi kesehatannya dan tindakan selanjutnya yang harus mereka jalani selama pengobatan.
Pps. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Prabowo sangat mengapresiasi langkah yang telah ditempuh oleh Charlie Hospital dalam memanfaatkan layanan i-Care. Menurutnya hal ini merupakan bukti nyata komitmen rumah sakit terhadap Janji Layanan JKN yang telah disepakati antara BPJS Kesehatan Cabang Ungaran dan Charlie Hospital.
"Layanan i-Care JKN merupakan salah satu transformasi mutu layanan BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara kepada seluruh peserta JKN. Saya sungguh berterima kasih kepada fasilitas kesehatan yang telah memberikan dukungan dan berkomitmen secara penuh terhadap Janji Layanan JKN. Dengan begini, saya juga sangat berharap peserta JKN bisa mendapatkan pelayanan yang baik dan tidak ada lagi peserta JKN yang merasa terdiskriminasi,” tutup Prabowo.