Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah memadukan acara festival lopis raksasa dan balon tambat sebagai sarana untuk menjalin tali silaturahim antarwarga dalam rangkaian tradisi Syawalan 1445 Hijriah.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu, mengatakan kegiatan festival lopis raksasa diselenggarakan di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara dan balon tambat di Lapangan Mataram.
"Tradisi Syawalan dengan memotong lopis raksasa menjadi hal yang paling ditunggu oleh warga karena mampu mempererat tali silaturahim," katanya.
Bertajuk "Semangat Kolaborasi" untuk menjaga tradisi Syawalan, gelaran festival lopis raksasa dan balon tambat sekaligus menjadi animo masyarakat berebut makanan beras ketan bercampur kelapa itu.
Berpusat di dua lokasi yakni Kampung Krapyak Kidul dan Krapyak Lor, lopis raksasa itu memiliki ukuran berat 2.018 kilogram, tinggi 232 sentimeter, dan diameter 250 sentimeter yang dibuat oleh remaja mushalla Darunna'im Krapyak Kidul.
Adapun lopis raksasa yang dibuat remaja Krapyak Lor berukuran berat 2.352 kilogram, tinggi 198 sentimeter, dan diameter 85 sentimeter.
Dikatakan, lopis merupakan makanan berbahan dasar ketan dan campuran kelapa yang memiliki daya tarik dan nilai filosofi budaya, yaitu persatuan dan kesatuan seperti tertuang dalam sila ketiga Pancasila.
"Festival lopis raksasa ini perlu dijaga dan dipelihara bersama sebagai tradisi dan budaya turun-temurun yang dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahim antarawarga Krapyak dengan masyarakat daerah sekitarnya," katanya.
Menurut dia, setiap tahun ukuran lopis raksasa yang dibuat warga semakin besar baik ukuran, tinggi, maupun beratnya.
Bahkan menariknya, kata dia, selain pemotongan dan pembagian lopis, acara pun diisi dengan kegiatan bazar UMKM lokal, jalan sehat, donor darah, gambusan hingga musik religi.
"Tentunya, hal ini patut diapresiasi bersama atas kemeriahan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan puncak Syawalan yang dipusatkan di Kelurahan Krapyak," katanya.
Berita Terkait
![Pemkot Semarang dapat bantuan Rp3,1 triliun kelola air limbah domestik](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1000287039.jpg)
Pemkot Semarang dapat bantuan Rp3,1 triliun kelola air limbah domestik
Sabtu, 27 Juli 2024 6:11 Wib
![KPK geledah Gedung DPRD Provinsi Jateng](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/1000285002_1.jpg)
KPK geledah Gedung DPRD Provinsi Jateng
Kamis, 25 Juli 2024 22:08 Wib
![Pj. Wali Kota Tegal dan YKM NU santuni 135 anak yatim](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/IMG_20240725_213806.jpg)
Pj. Wali Kota Tegal dan YKM NU santuni 135 anak yatim
Kamis, 25 Juli 2024 21:44 Wib
![Pemkot Semarang targetkan bebas TBC pada 2028](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/ita-balaikota.jpg)
Pemkot Semarang targetkan bebas TBC pada 2028
Kamis, 25 Juli 2024 8:23 Wib
![Pemkot Pekalongan dan PLN simulasikan kesiapsiagaan hadapi bencana](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/Simulasi-bencana-gempa-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan dan PLN simulasikan kesiapsiagaan hadapi bencana
Rabu, 24 Juli 2024 18:23 Wib
![Pemkot Pekalongan berdayakan warga DTKS melalui pelatihan menjahit](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/Pelatihan-menjahit-2-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan berdayakan warga DTKS melalui pelatihan menjahit
Rabu, 24 Juli 2024 18:22 Wib
![Pemkot Pekalongan bekali penerima bansos pelatihan bisnis olahan ikan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/Pelatihan-bisnis-mengolah-ikan-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan bekali penerima bansos pelatihan bisnis olahan ikan
Rabu, 24 Juli 2024 15:44 Wib
![PDIP beri pendampingan hukum Wali Kota Semarang dan suami](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/1000269546.jpg)
PDIP beri pendampingan hukum Wali Kota Semarang dan suami
Rabu, 24 Juli 2024 5:39 Wib