Temanggung (ANTARA) - Desa Gunung Gempol di Jumo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dirintis menjadi desa wisata karena memiliki keunikan di kawasan tersebut.
Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Temanggung Arbai Nur M. di Temanggung, Senin, menuturkan tahun 2023 telah mendapat bantuan Rp50 juta untuk pembuatan toilet dan dapur.
Ia menyampaikan Desa Gunung Gempol ini baru dirintis untuk jadi desa wisata yang unik yang berbeda dengan yang lain karena desa ini nanti keunikannya dia lebih ke ekowisatanya.
"Jadi lebih ke konservasi alam, nanti pengunjung diajak untuk benar-benar bisa melihat hutan yang dengan satwanya yang hidup bebas," katanya.
Menurut dia beberapa pengunjung dari luar daerah, terutama fotografer karena mereka ingin mengabadikan satwa-satwa kawasan tersebut.
"Keunikan inilah kita tangkap untuk dijadikan desa wisata karena unik, belum ada di Temanggung. Unik karena nanti wisatawan benar-benar akan melihat sebuah suasana desa yang masih alami di Desa Gunung Gempol, Kecamatan Jumo," katanya.
Ia menyampaikan melepas burung di situ sudah biasa, memang ada satwa di situ hidup secara alami, jadi hal itu menjadi keunikan. bahkan dari beberapa pemerhati atau praktisi lingkungan banyak yang datang secara rutin untuk mengabadikan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana menyampaikan Desa Gungung Gempol itu merupakan desa yang terpilih secara nasional terkait dengan lingkungan hidup.
"Waktu saya di Dinas Lingkungan Hidup memang di sana ada embrio secara rutin melepas burung di alam, kemudian ada penangkar burung secara alam," katanya.
Baca juga: Tempat wisata ditarget naik kelas pada 2024
Berita Terkait
Peringatan Hari Buruh, BPJS Ketenagakerjaan Pati serahkan santunan
Kamis, 2 Mei 2024 20:58 Wib
Dinporapar Purbalingga sebut Festival Gunung Slamet digelar 12-14 Juli
Senin, 29 April 2024 17:33 Wib
Yuk coba pengalaman staycation unik dan nyaman di Bobocabin Dieng Wonosobo
Rabu, 17 April 2024 16:34 Wib
Sungkem Tlompak, ungkapan syukur warga gunung atas hidup bersama
Senin, 15 April 2024 21:13 Wib
Sebagian Kabupaten Magelang hujan abu dampak guguran Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 9:34 Wib
Gunung Semeru luncurkan abu vulkanik setinggi 800 meter
Rabu, 6 Maret 2024 8:44 Wib
KLHK ajak masyarakat berwisata bebas sampah
Selasa, 5 Maret 2024 18:32 Wib
ICONNET "feat" PLN Ungaran gerebek klaster Gunung Pati
Jumat, 23 Februari 2024 10:17 Wib