Investasi Kota Semarang sentuh 90 persen dari target
Semarang (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Semarang menyebutkan bahwa capaian realisasi investasi saat ini sudah menyentuh 90 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp25,6 triliun.
"Sampai September saja sudah 90 persen dari target. Kami optimistis bisa mengejar (kekurangan) yang 10 persen itu. Bahkan, lebih," kata Kepala DPM-PTSP Kota Semarang Diah Supartiningtias di Semarang, Jumat.
Menurut dia, investasi di Kota Semarang sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ditargetkan mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan daerah.
"Insya-Allah pada 2024 akan melebihi. Sesuai RPJMD (kenaikan) sebesar 27 persen, tetapi kami akan berusaha melebihi itu," katanya.
Ia menjelaskan bahwa kemudahan pengurusan perizinan membuat investasi di Kota Semarang mengalami peningkatan, apalagi posisi yang dianggap strategis di tengah Pulau Jawa.
Setelah pandemi COVID-19 berakhir, kata dia, investasi yang sempat lesu mulai bangkit kembali, dan tahun ini menunjukkan perkembangan yang signifikan.
"Lepas dari pandemi COVID-19, investasi di Kota Semarang mulai tumbuh dan terus berkembang," katanya.
Dari catatan DPM-PTSP, kalangan investor yang sudah menanamkan modalnya, mulai perhotelan, mal, pusat perbelanjaan, hingga industri.
Sebenarnya, kata dia, masih banyak investor yang melirik Kota Semarang untuk berinvestasi, tetapi pihaknya masih melakukan verifikasi terlebih dulu.
"Kami sudah bertemu dengan beberapa investor, nanti akan kami sampaikan ke Wali Kota Semarang terkait perkembangan investasi yang segera masuk ke Kota Semarang," katanya.
Tahun depan, DPM-PTSP Kota Semarang akan meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) merespons perkembangan investasi di Kota Semarang.
"Termasuk investasi UMKM juga akan kami galakkan bergerak bersama biar Kota Semarang biar hebat dan maju," kata Diah.
Dalam setahun ini, setidaknya sudah bermunculan deretan mal dan pusat perbelanjaan baru di Kota Semarang, seperti Mal The Park dan Mal Uptown BSB City Mijen.
Di tahun yang sama, beberapa mal baru sudah mulai proses pembangunan, seperti Mal 23 Semarang di Pearl of Java (POJ), Padma Piazza di Semarang Barat, dan rencananya akan hadir Superblock Pakuwon Mal di kawasan Bukit Gombel Lama, Semarang.
Baca juga: Pemkot Tegal peringkat 4 Anugerah Layanan Investasi 2023
"Sampai September saja sudah 90 persen dari target. Kami optimistis bisa mengejar (kekurangan) yang 10 persen itu. Bahkan, lebih," kata Kepala DPM-PTSP Kota Semarang Diah Supartiningtias di Semarang, Jumat.
Menurut dia, investasi di Kota Semarang sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ditargetkan mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan daerah.
"Insya-Allah pada 2024 akan melebihi. Sesuai RPJMD (kenaikan) sebesar 27 persen, tetapi kami akan berusaha melebihi itu," katanya.
Ia menjelaskan bahwa kemudahan pengurusan perizinan membuat investasi di Kota Semarang mengalami peningkatan, apalagi posisi yang dianggap strategis di tengah Pulau Jawa.
Setelah pandemi COVID-19 berakhir, kata dia, investasi yang sempat lesu mulai bangkit kembali, dan tahun ini menunjukkan perkembangan yang signifikan.
"Lepas dari pandemi COVID-19, investasi di Kota Semarang mulai tumbuh dan terus berkembang," katanya.
Dari catatan DPM-PTSP, kalangan investor yang sudah menanamkan modalnya, mulai perhotelan, mal, pusat perbelanjaan, hingga industri.
Sebenarnya, kata dia, masih banyak investor yang melirik Kota Semarang untuk berinvestasi, tetapi pihaknya masih melakukan verifikasi terlebih dulu.
"Kami sudah bertemu dengan beberapa investor, nanti akan kami sampaikan ke Wali Kota Semarang terkait perkembangan investasi yang segera masuk ke Kota Semarang," katanya.
Tahun depan, DPM-PTSP Kota Semarang akan meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) merespons perkembangan investasi di Kota Semarang.
"Termasuk investasi UMKM juga akan kami galakkan bergerak bersama biar Kota Semarang biar hebat dan maju," kata Diah.
Dalam setahun ini, setidaknya sudah bermunculan deretan mal dan pusat perbelanjaan baru di Kota Semarang, seperti Mal The Park dan Mal Uptown BSB City Mijen.
Di tahun yang sama, beberapa mal baru sudah mulai proses pembangunan, seperti Mal 23 Semarang di Pearl of Java (POJ), Padma Piazza di Semarang Barat, dan rencananya akan hadir Superblock Pakuwon Mal di kawasan Bukit Gombel Lama, Semarang.
Baca juga: Pemkot Tegal peringkat 4 Anugerah Layanan Investasi 2023