Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memperkuat pengamanan "website" untuk mencegah serangan siber yang dapat mengganggu operasi pada sistem informasi perangkat komputer, jaringan, dan infrastruktur atau perangkat pribadi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Triossy Juniarto di Batang, Rabu, mengatakan bahwa keamanan siber merupakan hal yang sangat penting dan harus menjadi perhatian utama semua pihak.
"Seiring meningkatnya intensitas penggunaan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE), tentunya risiko keamanan informasi juga meningkat.
Oleh karena itu, kami perlu melindungi seluruh lapisan ruang siber termasuk aset informasi dari ancaman dan serangan pada sistem elektronik pemkab agar aman dan kondusif," katanya.
Menurut dia, saat ini sudah banyak situs "website" milik pemerintah yang menjadi korban dari insiden siber slot gacor sehingga hal itu harus dapat dicegah dan menanggulangi insiden keamanan siber.
Dampak kemajuan teknologi saat ini, kata dia, sebagai antisipasi keamanan informasi merupakan salah satu unsur utama dan pondasi dalam menjaga keamanan dari serangan terhadap seluruh sistem digital.
Seksi Pengamanan Persandian dan Informasi Diskominfo Provinsi Jawa Tengah Subroto Budhi Utomo mengatakan insiden siber adalah serangan siber yang menyebabkan gangguan operasi pada sistem informasi perangkat komputer, jaringan, dan perangkat pribadi,.
Berdasarkan data Badan Siber dan Sandi Negara, kata dia, ada 225.427.176 anomali trafik kasus peretasan situs yang terjadi pada 2023 yang tersebar di wilayah Indonesia.
"Oleh karena itu, maka harus ada pencegahan atau kesiapsiagaan supaya bisa tertangani website aplikasi khususnya. Sektor pemerintah menjadi sasaran empuk dalam peretasan website slot gacor dari pusat hingga ke daerah," katanya.
Baca juga: Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT KPI sosialisasi keamanan siber di Kilang Cilacap