Semarang (ANTARA) - BI melakukan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada para tim pengurus PKK Kota Semarang lewat tebus murah sembako Rp1.000 melalui Program Sembako Sewu yang berlangsung pada kegiatan Sosialisasi Kebijakan Bank Indonesia: Ibu Paham Rupiah, Keluarga Sehat Sejahtera.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Tennis Kantor Perwakilan BI Provisi Jateng, Semarang, Kamis tersebut, ibu-ibu PKK menebus murah harga gula dan minyak goreng harga per kemasan Rp1.000 dengan menggunakan QRIS.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah M Firdaus Muttaqin menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi KPwBI Provinsi Jateng dengan TP PKK pada tiga kecamatan di Kota Semarang, yakni Kecamatan Semarang Selatan, Pedurungan, dan Tembalang sekaligus sebagai salah satu upaya meningkatkan literasi keuangan digital dengan merasakan langsung transaksi menggunakan QRIS.
Kegiatan tersebut, katanya, juga berupaya untuk menurunkan kasus stunting di Kota Semarang dan dapat membantu upaya pengendalian inflasi di Kota Semarang.
"Melalui kegiatan ini, harapannya ibu-ibu tahu keaslian uang rupiah, sehingga tidak mudah untuk ditipu. Kemudian bangga menggunakan uang rupiah dimana pun, meskipun nilai rupiah menurun dan paham dalam menggunakan rupiah, sehingga bijak agar tidak besar pasak daripada tiang," kata Firdaus Muttaqin.
Firdaus menjelaskan peningkatan transaksi nontunai perlu dibarengi dengan peningkatan literasi keuangan konsumen, karena jika tidak dapat meningkatkan risiko terjadinya kejahatan digital.
"Dalam kegiatan sosialisasi ini, Bank Indonesia juga memberikan edukasi terkait kewaspadaan dan kehati-hatian dalam bertransaksi digital termasuk di antaranya mengenali berbagai kejahatan digital seperti web/link scam, skimming, phishing, dan penipuan dengan memanipulasi psikologis. Selain itu dijelaskan juga mengenai tata cara pengaduan kendala sistem pembayaran yang dialami konsumen," katanya.
Untuk capaian QRIS, Firdaus menyebutkan target penambahan pengguna Jateng sebanyak 2.163.000; pencapaian penambahan pengguna per Juli 2022 sebanyak 1.311.415; sedangkan pertumbuhan jumlah merchant per Agustus 2022 sebesar 136,6 persen (yoy), 1.907.016 merchant.
"Nominal transaksi per Mei yang menggunakan QRIS tercatat 243 persen (yoy) atau Rp294 miliar, sedangkan pertumbuhan Volume transaksi per Mei sebesar 60 persen (yoy) atau 3.752.885 transaksi," kata Firdaus.
Ketua Bidang 1 TP PKK Kota Semarang Nurul Cahyo menyampaikan apresiasi atas upaya KPwBI Provinsi Jateng dalam memberikan edukasi kepada anggota TP PKK Kota Semarang dan mengajak masyarakat Kota Semarang untuk mengimplementasikan Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP Rupiah) dan menggunakan QRIS sebagai kanal pembayaran sehari-hari.
Sebanyak 200 anggota TP PKK Kota Semarang sangat antusias mengikuti sosialisasi yang diselingi live cooking oleh Chef Isman Masterchef Indonesia serta berbelanja dengan QRIS pada booth UMKM binaan KPwBI Provinsi Jateng.
Berita Terkait
Percepat digitalisasi, Bank Jateng dan BI luncurkan KKI QRIS di Banjarnegara
Senin, 21 Oktober 2024 9:54 Wib
BI Jateng ingatkan penguatan koordinasi kendalikan inflasi
Sabtu, 28 September 2024 6:25 Wib
BI Jateng gelar Olimpiade Cinta Bangga Paham Rupiah
Rabu, 25 September 2024 8:16 Wib
BI optimistis ekonomi di Banyumas Raya pada 2024 tetap tumbuh positif
Minggu, 15 September 2024 19:43 Wib
BI Purwokerto fasilitasi pelaku UMKM peroleh sertifikasi halal
Selasa, 10 September 2024 8:23 Wib
BI gandeng Pemkot Surakarta cegah judi online
Minggu, 8 September 2024 17:30 Wib
Bawang merah terdalam sumbang deflasi di Jateng
Rabu, 4 September 2024 21:46 Wib
BI sosialisasikan ekonomi dan keuangan syariah di ajang DCF XIV
Minggu, 25 Agustus 2024 15:21 Wib