Semarang (ANTARA) - Banjir rob kembali melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, menyusul terjadinya pasar air laut, Senin.
Direktur Polairud Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Haryadi di Semarang, Senin, mengatakan ketinggian banjir rob bervariasi antara 40 hingga 80 cm.
Beberapa waktu lalu, banji rob juga terjadi di kawasan pelabuhan setempat.
Dia menjelaskan beberapa titik yang dilanda rob, antara lain kawasan PT Lamicitra, kawasan terminal penumpang, kawasan di depan terminal peti kemas, dermaga nusantara, serta sekitar Pos I pelabuhan.
"Kawasan Lamicitra ketinggian sekitar 80 cm, kawasan depan terminal penumpang dan terminal peti kemas sekitar 50 cm," katanya.
Berdasarkan prakiraan BMKG memang terjadi potensi air pasang laut dengan ketinggian antara 0,4 hingga 1,1 meter.
Upaya yang dilakukan, lanjut dia, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan di kawasan pelabuhan Semarang tersebut.
"Tim SAR Ditpolaiud disiagakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk bantuan kemanusiaan," katanya.
Mesin pompa tambahan, lanjut dia, juga disiagakan untuk menyedot air yang menggenangi akses-akses utama di Pelabuhan Tanjung Emas.
Ia menambahkan pendataan juga dilakukan terhadap kondisi tanggul-tanggul laut di kawasan pelabuhan, termasuk penanganan darurat jika diperlukan.
Baca juga: Pelabuhan Tanjung Emas Semarang masih digenangi banjir rob
Baca juga: Menteri PUPR cek penanganan banjir rob di Semarang
Baca juga: Pembangunan tanggul darurat di Pelabuhan Semarang dikebut
Berita Terkait

BPN Jateng beri bantuan warga terdampak rob Semarang-Demak
Senin, 6 Juni 2022 19:47 Wib

Pemkot Pekalongan berharap Blue Deal solusi penanganan rob
Senin, 6 Juni 2022 19:05 Wib

Petambak bandeng di Kabupaten Jepara rugi akibat banjir rob
Minggu, 5 Juni 2022 19:38 Wib

Semen Gresik salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir rob di Semarang dan Demak
Jumat, 3 Juni 2022 20:10 Wib

Pemkot Pekalongan gandeng Belanda tangani rob
Jumat, 3 Juni 2022 17:00 Wib

Bea Cukai Semarang permudah eksportir terdampak banjir rob
Rabu, 1 Juni 2022 13:25 Wib

DPRD dorong peningkatan perbaikan RTLH terdampak rob
Selasa, 31 Mei 2022 20:25 Wib

Pekalongan dapat tambahan 2 pompa "mobile" cegah rob
Senin, 30 Mei 2022 19:03 Wib