Purwokerto (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjajal layanan fisioterapi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, untuk tangan kanannya yang baru dioperasi akibat cedera saat bersepeda.
Layanan fisioterapi tersebut dicoba oleh Ganjar saat peluncuran tiga inovasi baru di RSMS Purwokerto, Jumat, yang terdiri atas Petroke (Penanganan Stroke), Juminah (Kunjungan Maring Umah) dan Cilong (Cuci Kinclong Mobil dan Sepeda Motor).
Saat orang nomor satu di Jateng itu menyaksikan film pendek tentang inovasi Juminah, tiba-tiba perawat yang bermain dalam film tersebut datang menghampirinya.
Manajemen RSMS Purwokerto pun menjelaskan bahwa perawat tersebut merupakan terapis fisioterapi dalam layanan Juminah.
Akhirnya, Ganjar pun tertarik untuk mencoba terapi terhadap tangan kanannya. Satu per satu gerakan terapi yang dibimbing perawat itu diikuti oleh Ganjar hingga selesai.
Saat ditemui wartawan, Ganjar mengaku kagum terhadap layanan fisioterapi yang diberikan di RSMS Purwokerto.
"Bukan mencoba terapi, saya itu malah diterapi. Ini (tangan kanan) enggak bisa gerak-gerak. Tadi terapinya bagus sekali, jadi ada videonya, nanti praktik sendiri di rumah," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan RSMS Purwokerto cukup aktif melakukan inovasi dan merupakan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang paling banyak inovasinya.
Bahkan, kata dia, banyak inovasi yang dihasilkan RSMS Purwokerto juga digunakan oleh rumah sakit lain.
"Ada dua hal hari ini (22/4) yang menurut saya inovasinya penting, yang pertama terkait dengan penanggulangan stroke, namanya Petroke atau Penanganan Stroke. Jadi, warga yang memang kena stroke dalam waktu paling lama enam jam, kalau bisa di bawah tiga jam harus sampai ke Margono (RSMS Purwokerto)," katanya didampingi Plt. Direktur RSMS Purwokerto dr. Untung Gunarto, Sp.S., M.M.
Menurut dia, hal itu bisa dilakukan dengan cara komunikasi atau melaporkannya melalui layanan pesan singkat.
"Ini menurut saya cara yang paling bagus, maka saya minta kepada rumah sakit untuk disosialisasikan. Sebarkan melalui medsos tiap hari agar masyarakat tahu," katanya.
Sementara yang kedua, kata dia, banyak sekali pasien yang sakit di rumah dan kadang-kadang punya kendala transportasi.
Terkait dengan hal itu, Ganjar mengatakan RSMS Purwokerto memberikan layanan Juminah atau Kunjungan Maring Umah (kunjungan ke rumah) yang sebenarnya bagian dari kepedulian saja.
"Kalau ada pelayanan prima semacam ini dilakukan, masyarakat akan sangat bagus. Ini nanti kalau berjalan, hasilnya bagus ya, ini penting untuk menjangkau di remote area dan di Banyumas ini remote areanya banyak," katanya.
"Kita bisa membantu Pak Bupati terhadap pasien-pasiennya, sehingga rumah sakit provinsi yang ada di Banyumas ini sangat mendukung Banyumas dan sekitarnya, sehingga masyarakat dimudahkan dalam pelayanan kesehatan," kata Ganjar. (LHP)