Purwokerto (ANTARA) - Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo mengingatkan bahwa percepatan program vaksinasi penguat perlu jadi prioritas guna meningkatkan proteksi individu serta memperbaiki efektivitas vaksin.
"Percepatan vaksinasi penguat perlu dilakukan terutama di tengah adanya varian baru yakni Omicron," katanya di Purwokerto, Banyumas, Kamis.
Pengajar di Fakultas Kedokteran Unsoed tersebut mengingatkan bahwa vaksinasi penguat pada tahap awal perlu diprioritaskan pada kelompok lansia dan kelompok masyarakat yang rentan terinfeksi.
"Dengan demikian, bagi mereka yang sudah memasuki masa enam bulan setelah mendapatkan vaksinasi dosis kedua, maka dianjurkan untuk segera mendapatkan vaksinasi penguat," katanya.
Dia mengingatkan sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi penguat perlu terus dilakukan di tengah masyarakat.
"Pemerintah daerah melalui dinas kesehatan dan jajaran perlu terus meningkatkan sosialisasi mengenai vaksinasi penguat, agar meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat," katanya.
Dia juga mengatakan dirinya mengapresiasi upaya pemerintah yang telah bergerak cepat dalam mengupayakan program vaksinasi penguat.
"Upaya pemerintah yang sudah mulai melaksanakan program vaksinasi penguat sejak 12 Januari 2022 perlu diapresiasi sebagai bentuk respons cepat dalam meningkatkan proteksi masyarakat," katanya.
Sementara itu dia juga mengingatkan bahwa pemerintah daerah perlu terus memperkuat kapasitas 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (penanganan) guna mengantisipasi lonjakan penularan kasus COVID-19 di wilayah masing-masing.
"Pemda perlu terus mengintensifkan 3T sebagai salah satu langkah antisipasi yang sangat efektif, hal ini diperlukan guna mendukung percepatan penanganan COVID-19," katanya.
Dia menambahkan selain pemeriksaan, pelacakan dan penanganan upaya lain yang juga harus terus diintensifkan adalah isolasi.
"Meskipun pada saat ini tren kasus aktif COVID-19 di sebagian besar daerah terus menurun namun upaya 3T dan isolasi harus terus diintensifkan, jangan sampai kendur," katanya.
Berita Terkait
Epidemiolog Unsoed dukung pencabutan aturan wajib menggunakan masker
Senin, 12 Juni 2023 15:43 Wib
Rencana penghentian PPKM, epidemiolog Unsoed punya tanggapan
Senin, 26 Desember 2022 13:56 Wib
Epidemiolog : Edukasi pada masa transisi pandemi penting
Rabu, 5 Oktober 2022 14:51 Wib
Taat prokes untuk antisipasi varian baru COVID-19
Senin, 13 Juni 2022 22:28 Wib
Epidemiolog: Perlu edukasi sedini mungkin terkait cacar monyet
Jumat, 27 Mei 2022 7:04 Wib
Epidemiolog ingatkan masyarakat disiplin prokes di ruang tertutup
Rabu, 18 Mei 2022 20:24 Wib
Kasus hepatitis akut harus jadi perhatian
Selasa, 10 Mei 2022 20:06 Wib
Epidemiolog: Tetap disiplin prokes dalam perjalanan mudik
Jumat, 29 April 2022 22:56 Wib