Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengajak Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk membuat peta jalan atau roadmap terkait pekerjaan di perusahaan-perusahaan BUMN yang akan hilang ke depannya akibat disrupsi.
"Kalau kita melihat juga turunan pekerjaan atau jobs, pekerjaan pun berubah. Ini yang makanya saya challenge FHCI bahwa kita mesti membuat peta jalan terkait pekerjaan-pekerjaan mana yang ada di perusahaan BUMN ke depannya akan hilang," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam Indonesia Human Capital Summits 2021 secara daring di Jakarta, Selasa.
Erick Thohir berharap melalui sumbangsih peta jalan tersebut BUMN bisa membantu negara, mengingat di BUMN semua usaha hampir ada.
Baca juga: Erick Thohir: Kehadiran BSI di Dubai dapat pererat hubungan RI-UEA
"Kalau kita bisa memetakan hal tersebut, kita akan sangat membantu juga reshaping kita sebagai korporasi, tapi kita juga bisa membantu reshaping kita sebagai negara. Hal ini dikarenakan akan banyak perubahan pekerjaan, tapi tentu akan ada juga pekerjaan-pekerjaan baru. Pasti yang namanya disrupsi tentunya ada positif dan negatifnya," kata Erick Thohir.
Menteri BUMN melihat pada saat ini dunia sangat berubah, disrupsi ini tidak hanya memengaruhi kehidupan masyarakat tetapi juga ada digitalisasi dengan robotik dan globalisasi serta ekonomi hijau (green economy).
"Ini yang memastikan memang akhirnya disrupsi ini yang terbesar sepanjang sejarah kehidupan manusia, Kalau kita tidak mengantisipasinya tentu sebagai negara dan perusahaan BUMN maka kita akan menjadi dinosaurus," kata Erick Thohir.
Melihat bagaimana dinamika yang terjadi di Amerika Serikat, lanjutnya, setiap 20-30 tahun terjadi perubahan daripada jajaran korporasi secara model bisnis. Saat ini ada tujuh perusahaan di Amerika yang fokusnya di teknologi. Memang dalam daftar 7 perusahaan tersebut ada Tesla, perusahaan otomotif yang fokusnya pada teknologi.
Bagaimana Tesla mendisrupsi dunia otomotif global, atau Google dengan teknologi periklanan serta promosinya di dunia maya. Ini semua berubah.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pentingnya penyiapan peta jalan terkait pembukaan lapangan kerja yang selaras dengan Industri 4.0.
Erick Thohir menyampaikan Indonesia akan menghadapi bonus demografi dengan mayoritas penduduk berusia di bawah 40 tahun. Bahkan terdapat tambahan 50 juta penduduk pada tahun 2035.
Oleh karena itu Erick Thohir banyak mengangkat pemimpin muda di BUMN, mengingat hal tersebut menjadi bagian dari transformasi dan dirinya juga mengingatkan kepada para senior di BUMN-BUMN akan pentingnya regenerasi.
Baca juga: Rumah BUMN jadi solusi UMKM kembangkan bisnis
Baca juga: Erick Thohir siapkan pendanaan bagi "startup" di tiga BUMN