Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah menyatakan pada isolasi terpusat untuk anak yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah setempat akan melibatkan orang tua sebagai pendamping.
"Untuk isoter anak sudah disiapkan, tinggal orang tua mengizinkan anak diisolasi atau tidak, tinggal itu saja," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu.
Meski demikian, ia mengaku ada beberapa orang tua maupun anak yang menolak menjalani isolasi terpusat.
"Bukan cuma diisoter, di-'swab' (tes usap) saja banyak yang menolak," katanya.
Meski demikian, ia memastikan pada isolasi terpusat tersebut orang tua akan ditempatkan di ruangan yang sama dengan anak.
"Nanti ada 'treatment' (penanganan) khusus. Yang penting orang tua mengizinkan, daripada satu rumah dikurung semua, mending diisoter biar bapak ibunya bisa tetap bekerja," katanya.
Ia memastikan untuk program surveilans atau pengamatan dari Kementerian Kesehatan berupa tes usap secara acak yang dilakukan di sekolah-sekolah akan kembali dilakukan pada bulan ini.
"Jalan terus surveilans, kami lakukan lagi di beda sekolah, nanti bulan November segera dari Kementerian Kesehatan juga. Angkanya (kasus, red.) pasti naik tetapi kami pastikan terkendali. Ini untuk memastikan mana yang sehat mana yang tidak, kan kebanyakan OTG (Orang Tanpa Gejala)," katanya.
Berita Terkait
Info haji, satu calhaj asal Embarkasi Solo dilaporkan meninggal di Tanah Suci
Jumat, 17 Mei 2024 11:36 Wib
Ibu Negara sapa ribuan kader pada HKG PKK di Solo
Jumat, 17 Mei 2024 9:10 Wib
Relawan komitmen kawal visi misi Gibran jika sudah menjabat wapres
Jumat, 17 Mei 2024 6:05 Wib
Kemenkumham Jateng buka gerai layanan publik di Expo Dekranas Solo
Kamis, 16 Mei 2024 21:29 Wib
Ibu Negara hadiri Expo Dekranas 2024 di Mangkunegaran Solo
Kamis, 16 Mei 2024 15:47 Wib
Dirjen PHU Kemenag lepas calhaj kloter 17 Embarkasi Solo di Boyolali
Kamis, 16 Mei 2024 13:48 Wib
PPIH Embarkasi Solo imbau JCH jaga kesehatan antisipasi Mers-CoV
Kamis, 16 Mei 2024 9:48 Wib
Desainer asal Solo tampil di peringatan HUT Dekranas
Rabu, 15 Mei 2024 16:03 Wib