Menurut Jonatan, penampilannya di Piala Thomas terbilang baik sehingga ia termotivasi untuk mempertahankan performanya pada turnamen BWF Super 1000 kali ini.
"Pengaruh juara Piala Thomas cukup lumayan terasa buat saya, bukan hanya juaranya sih tapi juga saya bisa bermain cukup baik sehingga menambah kepercayaan diri saat bertanding," kata Jonatan lewat keterangan resmi PBSI di Jakarta, Kamis.
Pada pagelaran Piala Thomas 9-12 Oktober, pebulu tangkis tunggal putra peringkat tujuh dunia ini menjadi kunci kemenangan timnas Indonesia saat tampil di partai ketiga babak final.
Timnas yang sudah unggul 2-0 atas China, mencetak kemenangan bersih dengan skor 3-0 saat Jonatan mengalahkan Li Shi Feng lewat rubber game 21-14, 18-21, 21-14 yang berjalan selama satu jam 21 menit di Ceres Arena, Aarhus Denmark.
Bagi Jonatan, kesuksesannya di Piala Thomas menjadi prestasi tertinggi dalam karir bulu tangkis setelah sebelumnya menyabet medali emas Asian Games 2018 di Jakarta.
"Kunci penampilan saya adalah menjaga kondisi untuk selalu prima, juga menjaga pikiran dan mentalnya," kata Jonatan mengungkapkan.
Selain itu, menjaga motivasi untuk berprestasi juga menjadi hal yang tak boleh dilewatkan agar bisa tampil baik di turnamen manapun.
"Dan yang paling penting adalah bagaimana kita selalu membakar motivasi diri sendiri. Itu harus selalu dijaga dengan sebaik mungkin, pungkasnya.