Semarang (ANTARA) - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Rudy Syafirudin menegaskan tidak ada pungutan liar (pungli) dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat yang bisa merusak citra institusi yang dipimpinnya tersebut.
Rudy Syafirudin dalam siaran pers di Semarang, Senin, meminta personel Ditlantas Polda Jawa Tengah berbenah dalam rangka mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi menuju Wilayah Birokrasi Bebas Melayani.
Rudy mengungkapkan Dirlantas Polda Jawa Tengah terkenal dengan pungli sebelum dirinya masuk.
Baca juga: Awas, Polda Jateng pasang kamera di helm polantas untuk dukung ETLE
Baca juga: Dirlantas Polda Jateng turun langsung urai kemacetan di jalan Semarang-Demak
"Dahulu, sebelum saya masuk, 'ngeri', 'ngeri' punglinya," kata Rudy.
Ke depan, dia meminta anggotanya mawas diri dalam melakukan segala sesuatu.
"Mulai hari ini, jangan kita merasa hebat. Ayo kita tetap merunduk," katanya.
Berbagai aplikasi, lanjut dia, mulai dari tilang elektronik hingga pembuatan SIM dan STNK secara daring telah diluncurkan untuk mengurangi interaksi langsung anggota dan masyarakat.
Ia juga mengingatkan polisi lalu lintas untuk selalu menjaga keselamatan di tengah pandemi COVID-19 ini.
Berita Terkait
Polda Jateng: Hampir 4.500 kecelakaan libatkan truk di sepanjang 2024
Kamis, 7 November 2024 17:07 Wib
Pelanggaran selama Operasi Patuh Candi 2024 di Jateng turun signifikan
Kamis, 1 Agustus 2024 7:39 Wib
Dirlantas: Jaga kepercayaan masyarakat selama Operasi Patuh Candi
Senin, 15 Juli 2024 9:19 Wib
Polda Jateng siapkan 13 Satpas penerbitan SIM C1
Kamis, 4 Juli 2024 10:16 Wib
Kepolisian lakukan "ramp check" masif bus di wilayah Jateng
Sabtu, 18 Mei 2024 12:20 Wib
Polda Jateng: 1.416 pemudik melanggar terekam ETLE di Tol Kalikangkung
Jumat, 19 April 2024 15:53 Wib
Kecelakaan maut, sopir Bus Rosalia Indah jadi tersangka
Jumat, 12 April 2024 14:08 Wib
Arus Mudik - Polda Jateng minta SPKLU di ruas tol diperbanyak
Kamis, 28 Maret 2024 6:30 Wib