Solo (ANTARA) - Puluhan pelaku UMKM menggelar pameran di Mal Solo Paragon untuk memanfaatkan peningkatan permintaan masyarakat jelang Lebaran 2021.
"Ini merupakan waktu yang tepat, yaitu dua hari sebelum Lebaran menjadi puncaknya orang belanja," kata penyelenggara pameran Sumartoyo di Solo, Selasa.
Pameran tersebut menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk bangkit setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19. Oleh karena itu, pihaknya tidak mematok target transaksi pada pameran kali ini.
"Kalau melihat kondisi saat ini, pelaku usaha yang penting dapat keuntungan dan bisa membayar biaya sewa pameran ini," katanya.
Ia menyebutkan beberapa jenis usaha yang mengikuti pameran tersebut di antaranya batik, kerajinan tangan, dan fesyen.
Menurut dia, untuk membantu pelaku usaha, UMKM yang dilibatkan dalam pameran tersebut adalah yang tidak memiliki toko "offline" dan selama ini hanya mengandalkan penjualan secara daring.
"Rata-rata nggak punya showroom permanen, jadi difasilitasi pameran di mal seperti ini. Dengan kegiatan seperti ini harapannya pelaku UMKM yang mengalami kemunduran bisa bangkit lagi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan dan pengembangan UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta Daryono mengatakan pemerintah mendukung diselenggarakannya pameran tersebut.
"Dukungan kami dari Dinas Koperasi adalah membangkitkan pelaku usaha binaan Dinkop. Selama pandemi ini memang kami belum memfasilitasi pameran di luar, dengan adanya pameran di tingkat lokal ini kami coba bangkitkan agar pasarnya bisa pulih kembali," katanya.
Menurut dia, pameran dibutuhkan karena selama ini pasar UMKM khususnya penjualan secara langsung mengalami penurunan secara drastis.
"Seperti dahulu jelang hari raya kan stoknya banyak, ini masih banyak. Selain mendukung pameran seperti ini kami juga mendorong pelaku usaha untuk mengoptimalkan pemasaran secara 'go digital'," katanya.
Baca juga: Jawa Tengah promosikan produk UMKM ke Singapura
Baca juga: Pameran UMKM Pesta Rakyat Jateng bukukan transaksi Rp450 juta