Jakarta (ANTARA) - Olimpiade musim panas Tokyo menjadi cahaya di ujung terowongan pandemi COVID-19, kata Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.
Bach saat ini berada di Athena untuk menghadiri pembukaan Stadion Panathenaic, stadion serbaguna yang menjadi tuan rumah Olimpiade modern pertama pada 1896.
"Kami bertemu terakhir kali di awal pandemi, dan sekarang kami berharap bertemu menjelang akhir pandemi," kata Bach kepada Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, dikutip dari Reuters, Selasa.
Baca juga: IOC hormati keputusan Jepang larang warga asing saksikan Olimpiade
"Kami melihat, atau mulai melihat, cahaya di ujung terowongan, khususnya dengan Olimpiade di Tokyo," dia menambahkan.
Olimpiade 2020 ditunda tahun lalu karena pandemi. Ajang olahraga itu dijadwalkan akan digelar mulai 23 Juli hingga 8 Agustus, meski penyelenggara melarang penonton dari luar negeri untuk hadir.
Panitia pelaksana Olimpiade Tokyo 2020, Senin (29/3), mengumumkan bahwa atlet asing bisa diundang untuk berpartisipasi dalam ajang uji coba sebelum pelaksanaan sebenarnya.
Baca juga: IOC: Vaksinasi tidak wajib untuk atlet Olimpiade Tokyo 2020
Acara tersebut berupa gladi bersih tentang cara mencegah penyebaran COVID-19, karena penyelenggara menggelar acara olahraga internasional ini selama masa pandemi global.
Ajang uji coba akan digelar untuk lima kompetisi, termasuk atletik dan marathon, serta melibatkan atlet asing yang berpartisipasi, kata penyelenggara.
Olimpiade Tokyo 2020 merencanakan 18 acara uji coba sebelum Olimpiade dimulai pada 23 Juli. Acara uji skateboard dan menembak bulan ini ditunda dari April hingga Mei karena dampak pandemi.
Baca juga: IOC setujui paket reformasi agar Olimpiade lebih menarik
Baca juga: IOC: Komite Olimpiade China tawarkan vaksin untuk Tokyo 2020