Pada laga puncak turnamen bulu tangkis level Super 1000 tersebut, Greysia/Apriyani menang straight game dalam waktu 51 menit dengan perolehan 21-15, 21-12.
Greysia/Apriyani yang merupakan unggulan kelima dalam turnamen itu memang sudah tampil meyakinkan sejak awal permainan. Meski mendapat perlawanan, namun mereka bisa menghadapinya dengan tenang.
Baca juga: Praveen/Melati harus puas jadi runner up Thailand Open 2021
Baca juga: Lee Yang/Wang Chi-Lin juara ganda putra Thailand Open
Smes yang keras dan akurat dari Greysia/Apriyani membuat lawannya kecolongan dan tidak bisa berbuat banyak. Setelah kedudukan imbang 12-12, wakil Garuda itu mempercepat tempo permainan. Dalam waktu singkat, mereka merebut kemenangan 21-15 di gim pertama.
Masuk gim kedua, pertandingan menjadi jauh lebih mudah bagi Greysia/Apriyani yang berada di peringkat kedelapan dunia itu. Mereka terus menekan dan mencuri angka. Beberapa kali lawannya mencoba mengungguli mereka, namun tak kunjung berhasil, malah semakin tertinggal.
Greysia/Apriyani bermain makin semangat menuju poin-poin akhir. Kali ini, tak ada celah bagi Kititharakul/Prajongjai untuk menyamai kedudukan. Tak terbendung lagi, akhirnya Greysia/Apriyani kembali memenangi gim kedua dengan skor penutup 21-12.
Laga tersebut menjadi pertemuan keenam bagi kedua pasangan itu. Dari enam pertemuan sebelumnya, Greysia/Apriyani sudah unggul empat kali atas pasangan rangking ke-11 dunia itu.
Sementara itu, hasil berbeda diraih ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang keluar sebagai juara kedua setelah dikalahkan oleh unggulan pertama asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Baca juga: Greysia/Apriyani emosional masuk final Thailand Open
Baca juga: Leo/Daniel tetap bersyukur meski terhenti di semifinal Thailand Open