BP Jamsostek Magelang bantu sembako kepada pekerja dirumahkan
Bakti sosial ini adalah program nasional BP Jamsostek, di Jateng kita menyerahkan sebanyak 2.000 paket sembako dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 250 paket sembako
Temanggung (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Magelang menyerahkan bantuan 100 paket kebutuhan pokok (sembako) kepada para tenaga kerja yang dirumahkan maupun terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kepala Kantor Cabang Perintis BP Jamsostek Temanggung Albertus Wahyudi mewakili Kepala Cabang BP Jamsostek Magelang Budi Santoso di Temanggung, Rabu, mengatakan kegiatan itu bentuk kepedulian BP Jamsostek kepada tenaga kerja yang mengalami PHK maupun dirumahkan.
"Bakti sosial ini adalah program nasional BP Jamsostek, di Jateng kita menyerahkan sebanyak 2.000 paket sembako dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 250 paket sembako," katanya dalam penyerahan bantuan sembako di ruang rapat PT Sumber Makmur Anugerah Pringsurat (SMA) Temanggung.
Dalam kegiatan itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan serikat pekerja dan pemerintah daerah setempat. Melalui mereka, pihaknya menjalin hubungan sinergi yang baik untuk mencari jalan keluar terbaik bagi mereka yang terdampak COVID-19.
"Memang dalam situasi seperti ini ada beberapa perusahaan yang menghubungi kami karena merasa mengalami penurunan produksi bahkan tidak ada produksi, termasuk yang di PT SMA ini," katanya.
Baca juga: 547 perusahaan di Keresidenan Pati belum patuhi aturan jaminan sosial ketenagakerjaan
Ia menyampaikan penyaluran 100 paket sembako di PT SMA karena sebelum terdampak COVID-19, PT SMA merupakan perusahaan yang tertib, memperhatikan kesejahteraan karyawan, mengikutkan semua karyawan dalam BP Jamsostek, sudah menerapkan struktur skala upah, dan sudah ikut empat program BP Jamsostek.
Namun, karena terdampak COVID-19, terpaksa tidak ada produksi di PT SMA dan kemudian merumahkan atau melakukan PHK karyawan.
"Sebagai bentuk kepedulian BP Jamsostek, kami membantu paket sembako untuk 100 tenaga kerja," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Temanggung Agus Sarwono menyampaikan seperti harapan Gubernur Jateng bahwa perusahaan-perusahaan dalam kondisi pandemi COVID-19 tidak melakukan PHK pada karyawan.
"Kami atas nama Pemkab Temanggung menyampaikan terima kasih pada BP Jamsostek dengan kepeduliannya memberikan paket sembako kepada para pekerja terdampak COVID-19," katanya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Pekalongan panggil 100 perusahaan yang bandel
Baca juga: Klaim BPJAMSOSTEK Pekalongan capai Rp166,8 miliar
Kepala Kantor Cabang Perintis BP Jamsostek Temanggung Albertus Wahyudi mewakili Kepala Cabang BP Jamsostek Magelang Budi Santoso di Temanggung, Rabu, mengatakan kegiatan itu bentuk kepedulian BP Jamsostek kepada tenaga kerja yang mengalami PHK maupun dirumahkan.
"Bakti sosial ini adalah program nasional BP Jamsostek, di Jateng kita menyerahkan sebanyak 2.000 paket sembako dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 250 paket sembako," katanya dalam penyerahan bantuan sembako di ruang rapat PT Sumber Makmur Anugerah Pringsurat (SMA) Temanggung.
Dalam kegiatan itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan serikat pekerja dan pemerintah daerah setempat. Melalui mereka, pihaknya menjalin hubungan sinergi yang baik untuk mencari jalan keluar terbaik bagi mereka yang terdampak COVID-19.
"Memang dalam situasi seperti ini ada beberapa perusahaan yang menghubungi kami karena merasa mengalami penurunan produksi bahkan tidak ada produksi, termasuk yang di PT SMA ini," katanya.
Baca juga: 547 perusahaan di Keresidenan Pati belum patuhi aturan jaminan sosial ketenagakerjaan
Ia menyampaikan penyaluran 100 paket sembako di PT SMA karena sebelum terdampak COVID-19, PT SMA merupakan perusahaan yang tertib, memperhatikan kesejahteraan karyawan, mengikutkan semua karyawan dalam BP Jamsostek, sudah menerapkan struktur skala upah, dan sudah ikut empat program BP Jamsostek.
Namun, karena terdampak COVID-19, terpaksa tidak ada produksi di PT SMA dan kemudian merumahkan atau melakukan PHK karyawan.
"Sebagai bentuk kepedulian BP Jamsostek, kami membantu paket sembako untuk 100 tenaga kerja," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Temanggung Agus Sarwono menyampaikan seperti harapan Gubernur Jateng bahwa perusahaan-perusahaan dalam kondisi pandemi COVID-19 tidak melakukan PHK pada karyawan.
"Kami atas nama Pemkab Temanggung menyampaikan terima kasih pada BP Jamsostek dengan kepeduliannya memberikan paket sembako kepada para pekerja terdampak COVID-19," katanya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Pekalongan panggil 100 perusahaan yang bandel
Baca juga: Klaim BPJAMSOSTEK Pekalongan capai Rp166,8 miliar