Temanggung (ANTARA) - Rombongan santriwati pulang dari Pondok Pesantren Salaf Tarbiyatun Nisa' Tegalrejo, Kabupaten Magelang, menjalani pemeriksaan di Posko Awal Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung di Pujasera, Kowangan, Senin.
"Hari ini kami menerima permintaan 'screening' dari Pondok Pesantren Salaf Tarbiyatun Nisa' Tegalrejo, Magelang," kata Koordinator Lapangan Posko Pujasera Kowangan Temanggung, Putri Astuti di Temanggung, Senin.
Kedatangan para santri tersebut menggunakan belasan mobil pribadi. Setelah para santri turun harus melalui penyemprotan disinfektan begitu juga barang bawaannya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Temanggung bertambah menjadi 31 orang
Baca juga: Bantu warga terdampak COVID-19, Polres Temanggung dirikan dapur umum
Petugas juga meminta semua pintu mobil yang membawa para santri tersebut dibuka untuk dilakukan penyemptotan.
Ia menuturkan berdasarkan informasi pertama yang akan diterima sejumlah 80 santri yang berasal dari Temanggung, tetapi setelah dilaksanakan pemeriksaan ada 65 santriwati.
"Mereka dalam kondisi suhu badan normal dan tidak ada keluhan," katanya.
Astuti menuturkan dalam pemeriksaan ini para santri setelah turun dari mobil diminta untuk mencuci tangan dengan sabun, kemudian melalui penyemprotan disinfektan, selanjutnya diukur suhu badan mereka.
"Mereka juga kami data dan diberikan edukasi bagaimana harus karantina mandiri, bagaimana protokol mereka setelah sampai di rumah," katanya.
Ia mengatakan para santri tersebut diharapkan bisa melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
"Kami juga menyarankan mereka lapor kepada RT atau gugus tugas desa. Mereka kami data sebagai pemudik," katanya.
Selain menerima santri dari Pondok Pesantren Salaf Tarbiyatun Nisa' Tegalrejo, dijadwalkan hari ini Posko Pujasera Kowangan juga akan menerima kedatangan para santri dari Pondok Pesantren Sabilunnajah, Jumoyo, Salaman, Kabupaten Magelang.
Baca juga: Hasil tes cepat 17 warga Pati pulang dari Bali negatif COVID-19