Jakarta (ANTARA) - Bus arah Jakarta-Tegal, Jawa Tengah, kini tak lagi melayani penumpang di Terminal Kalideres Jakarta Barat sejak Kamis (27/3) malam, menyusul kebijakan Pemeritan Kota Tegal yang melakukan karantina wilayah (lockdown) lokal.
"Dari tadi malam bus-bus menuju Tegal sudah tidak ada di Terminal Kalideres. Jadi, mereka langsung berhenti di pul masing-masing seperti Sinar Jaya pulnya di Bekasi," ujar Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen, di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan hal tersebut terkait dengan kebijakan karantina wilayah yang diterapkan di Tegal.
Sementara, bus yang mengantarkan penumpang ke Tegal, harus berhenti sampai Pekalongan, Pemalang, Cilacap, dan Purwokerto.
Baca juga: Pemkot Tegal tutup akses pusat-pusat keramaian
Revi menyebut arus mudik ke arah Tegal menunjukkan penurunan penumpang semenjak pandemi virus Corona (COVID-19) merebak di Jakarta.
Sementara bus Sinar Jaya yang tidak jadi berangkat ke Tegal, masih parkir saja di kawasan terminal itu.
"Bus hanya parkir tapi tidak ada penumpang. Penurunan Jumat ini, bahkan bisa capai 40 sampai 50 persen dari penumpang biasanya," katanya.
Langkah karantina wilayah disuarakan oleh kepala daerah Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Dedy Yon Supriyono yang memutuskan untuk mengambil kebijakan local lockdown dengan menutup akses keluar masuk kota selama empat bulan ke depan.
Baca juga: Dewi Aryani apresiasi Pemkot Tegal bentuk Satgas COVID-19