Magelang (ANTARA) - Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan mewakili Kota Magelang dalam Lomba Pelaksana Terbaik Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2020.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo dalam keterangan tertulis di Magelang, Jumat, menjelaskan kelurahan itu sebelumnya melewati tahapan penilaian tingkat daerah setempat yang meliputi bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya, agama, dan lingkungan.
Penilaian lomba itu tingkat Kota Magelang dilaksanakan pada 23, 27, dan 28 Januari 2020 diikuti enam kelurahan.
Selanjutnya, terpilih tiga kelurahan terbaik, yakni terbaik pertama Kelurahan Tidar Utara, kedua Kelurahan Gelangan, dan ketiga Kramat Utara.
"Terbaik pertama berhak maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah bersaing dengan 10 kelurahan terbaik se-Jawa Tengah," katanya.
Tim penilai lapangan Pelaksana Terbaik BBGRM tingkat Provinsi Jawa Tengah melakukan penilaian lomba tersebut di Kelurahan Tidar Utara, Kamis (27/2).
Catur berharap, dalam penilaian lapangan kali ini, Tidar Utara mendapat juara 1 kategori Kelurahan Pelaksana Terbaik BBGRM Tingkat Jawa Tengah 2020. Prestasi tersebut sebelumnya diraih Kelurahan Tidar Selatan pada 2019.
Baca juga: Kota Magelang Juara II Lomba BBGRM
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina mengharapkan proses penilaian lapangan dapat berjalan lancar dan memberikan gambaran komprehensif terkait dengan aspek-aspek penilaian.
Ia mengharapkan prestasi yang telah diraih kelurahan itu menambah motivasi dalam menghidupkan semangat gotong royong masyarakat.
Menurut dia, terpilihnya Kelurahan Tidar Utara sebagai salah satu nomine pencapaian lomba itu patut diapresiasi.
Ia menyebut kelurahan itu, salah satu wilayah yang memiliki semangat gotong royong tinggi, antara lain nampak dari kegiatan Bersih Kali Njegur Kali, suatu upaya menjaga kebersihan sungai di aliran Sungai Gandekan dan Sungai Ngaran, yang melibatkan partisipasi seluruh masyarakat.
Tidak lama lagi, akan digelar Grebeg Lele, suatu tradisi tahunan yang dinantikan masyarakat, untuk menyongsong Ramadhan.
Kelurahan Tidar Utara juga kaya inovasi dan potensi unggulan yang membanggakan, seperti, keberadaan Kampung Wisata Tidar Dudan, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), Gerakan “pot pengantin" yakni kewajiban bagi calon pengantin untuk menyumbangkan satu pot tanaman hias sebagai salah satu persyaratan nikah.
"Saya berharap pencapaian ini dapat memperkuat semangat gotong royong masyarakat dan lebih daripada itu juga dapat menginspirasi lingkungan dan wilayah lain, untuk menghidupkan semangat gotong royong sebagai jati diri bangsa," kata Windarti. (hms)
Baca juga: Warga Kota Magelang didorong pelihara semangat gotong royong
Baca juga: Tidar Selatan juara Pelaksana Gotong Royong Masyarakat se-Jateng