Solo (ANTARA) - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surakarta akan melibatkan distributor untuk menekan harga cabai rawit yang hingga saat ini masih bertahan tinggi.
"Saat ini harga cabai masih relatif tinggi, kemungkinan karena iklim. Lagi pula ketika mau tumbuh optimal sudah keduluan hujan deras," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Jumat.
Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, saat ini daerah yang seharusnya sudah memasuki musim tanam harus mundur beberapa waktu.
Sebagaimana diketahui, pantauan di lapangan harga cabai rawit di Kota Solo saat ini mencapai Rp60.000/kg. Jika dibandingkan beberapa minggu sebelumnya, memang terjadi penurunan harga, yaitu dari Rp80.000/kg.
Meski demikian, dikatakannya, untuk saat ini masih jauh di atas harga ideal cabai rawit, yaitu di kisaran Rp30.000/kg.
Baca juga: Jelang Imlek, harga cabai rawit di Solo tembus Rp80.000
Baca juga: Harga cabai di Pasar Manis Purwokerto berangsur turun
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi tingginya harga cabai di Kota Solo akibat cuaca, pihaknya berencana untuk menjalin kerja sama dengan daerah lain yang produksi cabainya masih di level harga cukup rendah.
"Belum lama ini Dinas Pertanian menginformasikan kepada kami harga cabai di Tegal di kisaran Rp40.000/kg," katanya.
Terkait hal itu, ia meminta kepada distributor cabai untuk mencari pasokan dari daerah lain yang memiliki harga lebih murah untuk kemudian didatangkan ke Kota Solo.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta mencatat dari angka inflasi bulan Januari 2020 sebesar 0,14 persen, komoditas cabai memberikan kontribusi cukup besar, yaitu untuk cabai merah berkontribusi sebesar 0,08 persen dan cabai rawit 0,04 persen.
Baca juga: Harga cabai rawit merah di Purwokerto tembus Rp87.000/kg
Berita Terkait
Pemkot Semarang: Pengangguran terbuka turun jadi 5,99 persen
Sabtu, 4 Mei 2024 12:45 Wib
Maksimalkan akses layanan kesehatan, BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan hitung kecukupan Faskes
Selasa, 23 April 2024 14:30 Wib
Gibran minta kepala dinas melek media sosial
Jumat, 19 April 2024 22:54 Wib
Dinas Pertanian Kudus targetkan produksi padi 162.977 ton GKG
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
Gerbang Harapan, cara Pemkot Semarang jaring orang tua asuh siswa tak mampu
Rabu, 17 April 2024 20:22 Wib
Dua lokasi paling padat di Surakarta selama Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 12:37 Wib
Pemotongan sapi di RPH meningkat jelang Lebaran
Kamis, 4 April 2024 8:00 Wib
Gibran larang mobil dinas untuk mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 20:00 Wib