Cilacap (ANTARA) - Nelayan tradisional di Kabupaten Cilacap tidak melaut akibat gelombang tinggi yang terjadi di perairan selatan Jawa Tengah hingga Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Samudra Hindia selatan Jateng-DIY.
"Kami libur melaut sejak sebelum Lebaran. Selain karena persiapan untuk menyambut Lebaran, juga disebabkan oleh gelombang tinggi," kata Ketua Kelompok Nelayan Pandanarang, Tarmuji, di Cilacap, Jateng, Jumat.
Ia mengatakan saat liburan Lebaran, nelayan Pantai Teluk Penyu yang tidak melaut bisa mendapatkan penghasilan dengan menjadi tukang parkir kendaraan wisatawan maupun berjualan di objek wisata itu.
Akan tetapi setelah libur Lebaran usai, kata dia, sebagian besar nelayan menganggur dan beberapa nelayan lainnya mengisi waktu dengan memperbaiki jaring maupun perahu.
"Padahal, saat sekarang ikan sudah mulai muncul tapi karena gelombang tinggi, kami tidak berani melaut. Apalagi sekitar dua minggu terakhir, tinggi gelombang sempat mencapai 6 meter," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, pengamat cuaca dari Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Rendi Krisnawan memrakirakan gelombang tinggi masih berpeluang terjadi di perairan selatan Jateng-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jateng-DIY meskipun tidak setinggi sebelumnya yang sempat mencapai 6 meter.
Menurut dia, gelombang tinggi tersebut dipengaruhi oleh pola angin di wilayah selatan ekuator yang umumnya bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 4-25 knot.
"Dengan demikian, tinggi gelombang di perairan selatan Jateng-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jateng-DIY diprakirakan mencapai 2,5-4 meter dengan kecepatan angin 4-25 knot. Oleh karena itu, kami kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga tanggal 17 Juni 2019," katanya.
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Berita Terkait
Pemkot Semarang berikan bantuan nelayan terdampak cuaca ekstrem
Jumat, 22 Maret 2024 8:37 Wib
PLTU Batang salurkan bantuan beras kepada 200 nelayan
Kamis, 21 Maret 2024 17:04 Wib
Basarnas: Keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 belum diketahui
Selasa, 19 Maret 2024 15:01 Wib
Kapal nelayan dengan 10 ABK asal Pemalang hilang kontak di Samudra Hindia
Sabtu, 16 Maret 2024 23:57 Wib
OJK edukasi keuangan ke nelayan Pekalongan cegah rentenir
Rabu, 6 Maret 2024 14:20 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Pati kolaborasi inovasi Jebol ikan
Kamis, 22 Februari 2024 19:57 Wib
TKD Prabowo Gibran silaturahmi ke nelayan Bonang Demak
Senin, 22 Januari 2024 21:36 Wib
Pembangunan tanggul laut utara Semarang capai 62 persen
Sabtu, 13 Januari 2024 9:08 Wib