Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Indonesia kembali meluncurkan ponsel untuk segmen entry level, Galaxy M10, hanya berselang sebulan setelah mereka membawa Galaxy M20.
"Melengkapi Galaxy M Series, Samsung meluncurkan Galaxy M10 bagi konsumen di Indonesia. Fitur unggulan seperti All Day Battery, Dual Camera dengan lensa Ultra-Wide, serta harga yang terjangkau bisa dimiliki oleh pengguna yang ingin terus terhubung dan berbagi aktivitas keseharian mereka," kata Kepala TI dan Bisnis Mobile Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, dalam keterangan pers, Selasa.
Galaxy M10 hadir dengan layar lebar Infinity-V, atau notch berbentuk waterdrop/dewdrop, berukuran 6,2 inci dengan rasio 19:9. Galaxy M10 mendapatkan sertifikasi Widevine L1 untuk streaming konten HD tanpa batas melalui aplikasi populer.
Keunggulan utama Galaxy M10 terletak pada kamera, meski pun berada di kelas entry level, Samsung memberikan kamera ganda di belakang berupa lensa utama 13MP dan lensa ultra-wide 5MP.
Lensa ultra-wide biasa digunakan untuk mengambil foto pemandangan atau foto bersama karena bidang tangkap yang lebih luas.
Samsung menyematkan lensa 5MP untuk kamera depan M10, resolusi yang standard untuk ponselentry level.
Untuk mendukung performa ponsel, Samsung memakai chipset buatan sendiri Exynos 7870 dengan prosesor octa-core.
Chipset itu diimbangi dengan RAM sebesar 2GB dan kapasitas penyimpanan internal 16GB yang dapat diperluas dengan kartu memori hingga 512GB. Untuk baterai, Samsung memberikan kapasitas 3.400mAh.
Galaxy M10 dijual seharga Rp1,699 juta mulai 27 Maret.
Sebagai perbandingan, Honor pada akhir Februari lalu meluncurkan Honor 8A dengan konfigurasi RAM dan ROM sebesar 3GB + 32GB seharga Rp1,899 juta.
Selain itu, Realme juga baru saja meluncurkan Realme 3 seharga mulai dari Rp1,999 juta.