Petani Banyumas diminta waspadai wereng batang coklat

Purwokerto (Antaranews Jateng) - Petani Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,  diajak mewaspadai hama wereng batang coklat pada saat musim hujan karena serangannya dapat menyebabkan gagal panen.

"Hama yang perlu diwaspadai pada musim hujan ini adalah wereng batang coklat," kata Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan-Pengamat Hama Penyakit wilayah Kecamatan Sumbang dan Kembaran Kabupaten Banyumas Chrisna Tri Daya Nur Ahmad di Banyumas, Jumat.

Dia menjelaskan selain bisa menyebabkan puso atau gagal panen, hama tersebut merupakan pembawa penyakit kerdil rumput dan penyakit kerdil hampa.

"Perkembangan wereng batang coklat atau WBC sangat dipengaruhi oleh kelembaban yang tinggi. Kelembaban ini bisa disebabkan oleh curah hujan, keadaan air sawah, dan juga kerapatan tanaman," katanya.

Upaya yang bisa dilakukan sebagai pencegahan, kata dia, antara lain adalah menanam padi varietas unggul tahan wereng seperti Pertiwi, Ciherang, atau Inpari 32.

Namun jika varietas tersebut ditanam secara terus menerus dalam beberapa musim dan dalam skala yang luas, lama kelamaan ketahanannya juga bisa patah.

"Karena itu perlu dilakukan penggiliran varietas," katanya.

Upaya berikutnya, kata dia, adalah penanaman dengan jarak tanam yang lebar atau bisa dengan metode jajar legowo untuk memudahkan pengamatan dan juga pengendalian.

"Selain itu, bisa juga dengan pengairan berselang agar kelembaban di sekitar tanaman terjaga dan pemupukan berimbang, disarankan sekali tidak berlebihan dalam penggunaan pupuk urea," katanya.

Yang tidak kalah penting adalah pengamatan yang dilakukan secara berkala untuk mengetahui perkembangan tanaman dan kemungkinan adanya hama.

 "Paling tidak seminggu sekali untuk mengetahui perkembangan populasi baik WBC maupun musuh alami," katanya.