Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi kinerja Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kabupaten Banjarnegara karena capaian persentase pencocokan dan penelitian data pemilih Pilgub Jateng 2018, sudah melampaui target.
"Dari hasil keseluruhan monitoring di dua desa ini menunjukkan PPDP yang mayoritas perempuan benar-benar bekerja luar biasa, betul-betul memastikan dengan datang ke rumah-rumah warga tiap hari," kata Komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah Muslim Aisha di sela melakukan monitoring coklit data pemilih Pilgub Jateng di Kabupaten Banjarnegara, Selasa.
Kegiatan "coklit" data pemilih pilkada serentak berlangsung mulai 20 Januari 2018 hingga 18 Februari 2018 dengan mendatangi pemilih langsung ke rumah masing-masing.
Muslim mengungkapkan, persentase pemilih di Kabupaten Banjarnegara yang telah dicoklit oleh PPDP hingga hari ini sudah mencapai di atas 80 persen atau melebihi ekspektasi sebelumnya.
"Pada sepuluh hari pertama pelaksanaan coklit sudah melampaui target yakni 48,46 persen dan berdasarkan hasil kunjungan, dimana memasuki hari ke-19 atau menuju sepuluh hari kedua sudah melampaui 80 persen," ujarnya didampingi Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara Gugus Risdaryanto.
Jika persentase coklit data pemilih di Kabupaten Banjarnegara telah mencapai 100 persen, kata Muslim, KPU Provinsi Jateng tetap akan mendorong PPDP agar mengevaluasi dan mencermati kembali supaya hasilnya menunjukkan daftar pemilih yang berkualitas.
Muslim menyebutkan, saat melakukan coklit data pemilih, PPDP menemukan beberapa hal yang menjadi perhatian, meskipun akhirnya bisa diselesaikan dengan baik.
"Dokumen pemilih ada, ternyata pemilihnya sudah gak ada, bahkan tidak memiliki syarat-syarat lagi atau sebaliknya, dokumennya tidak ada, tapi fakta di lapangan ada," katanya.
Menyikapi temuan tersebut, Muslim menilai tindakan PPDP dengan memastikan bahwa pemilih tidak ada itu kemudian dicoret dan diberi keterangan fiktif, nama tidak dikenal, atau meninggal dunia.
"Identifikasi PPDP terhadap suket (surat keterangan, red.) juga sudah tepat, bahwa yang belum rekam data ditandai kemudian akan direkam yang hasilnya KTP elektronik atau tetap suket," ujarnya.
KPU Provinsi Jateng bersama KPU Kabupaten Banjarnegara dan perwakilan Dispermadesdukcapil Provinsi Jateng serta akademisi melakukan monitoring coklit data pemilih Pilgub Jateng 2018 di Desa Cendana, Kecamatan Banjarnegara dan Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara.
Pilgub Jateng 2018 diikuti dua pasang bakal calon yaitu Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, serta Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.
Berita Terkait
Pj Wali Kota Tegal monitoring potensi pengolahan ikan
Minggu, 7 April 2024 16:03 Wib
BPJS Ketenagakerjaan gelar Monev pelaksanaan program di Jateng
Rabu, 20 Desember 2023 19:16 Wib
BPJAMSOSTEK Semarang Majapahiit Monev layanan PLKK 2023
Selasa, 28 November 2023 15:45 Wib
DLH Semarang monitoring kualitas udara pascakebakaran TPA Jatibarang
Kamis, 21 September 2023 8:12 Wib
Legislator minta Pemkot Semarang monitoring berkala pondok pesantren
Jumat, 15 September 2023 21:10 Wib
BRIN kembangkan aplikasi biosensor untuk pantau kesehatan secara berkala
Kamis, 22 Juni 2023 11:34 Wib
Pemkot Surakarta : Ada makanan kedaluwarsa dan cacat kemasan
Selasa, 14 Maret 2023 14:34 Wib
Sekda Jateng minta monitoring KPK untuk transparansi APBD
Senin, 3 Oktober 2022 16:09 Wib