Khawatir Longsor Susulan, Tujuh Keluarga Mengungsi
Wonosobo, ANTARA JATENG - Sebanyak tujuh keluarga di Kelurahan Kejajar dan Desa Surengede, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, masih mengungsi karena khawatir terjadi longsor susulan.
Camat Kejajar, Iwan Widayanto di Wonosobo, Rabu, mengatakan tingginya intensitas hujan di kawasan Kejajar kembali menimbulkan kerusakan dan membuat sejumlah warga yang bermukim di dekat sungai terpaksa diungsikan.
Ia mengatakan hal itu dilakukan menyusul hanyutnya sebuah rumah di Dusun Krakal Wetan, Kelurahan Kejajar, akibat meluapnya aliran sungai setelah kawasan tersebut diguyur hujan lebat pada Selasa (28/2).
Iwan mengatakan setelah menerima laporan dari warga perihal hanyutnya rumah milik Darmadi (50) yang berada di dekat Jembatan Krakal tersebut dan langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelamatkan warga di sekitarnya.
Ia menyebutkan ada tiga keluarga yang harus diungsikan di RT 1/RW 8 Kelurahan Kejajar, masing-masing adalah keluarga Kasihman, Marham, dan keluarga Edi Widodo.
"Ketiga keluarga tersebut diminta mengungsi mengingat kondisi rumah mereka sudah mengkhawatirkan, bahkan ada yang di beberapa bagian retak-retak," katanya.
Ia menuturkan pihaknya juga koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Wonosobo terkait perlunya rekayasa arus sungai agar tidak terjadi longsor susulan.
Menurut dia rekayasa arus sungai diperlukan guna menyelamatkan jembatan Krakal yang merupakan penghubung utama jalur Igirmranak menuju Wates yang berstatus sebagai jalan kabupaten.
Ia mengatakan rumah Darmadi yang terbawa arus sungai tersebut kebetulan tidak ditempati sehingga tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Iwan mengatakan upaya mengungsikan warga juga dilakukan pada empat keluarga di Dusun Krakal Wetan Desa Surengede, Kecamatan Kejajar karena adanya longsoran yang mengenai salah satu rumah.
"Di Krakal Wetan Desa Surengede, ada empat keluarga diungsikan ke rumah kerabat, yakni keluarga Mawardi, Muhrodin, Waryono dan Slamet," katanya.
Ia menuturkan longsor di Surengede sudah diantisipasi sebelumnya, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hari ini warga bersama relawan bekerja bakti menyingkirkan longsoran yang menimpa rumah. ***4***
(U.H018/B/Y008/Y008) 01-03-2017 14:53:43
Camat Kejajar, Iwan Widayanto di Wonosobo, Rabu, mengatakan tingginya intensitas hujan di kawasan Kejajar kembali menimbulkan kerusakan dan membuat sejumlah warga yang bermukim di dekat sungai terpaksa diungsikan.
Ia mengatakan hal itu dilakukan menyusul hanyutnya sebuah rumah di Dusun Krakal Wetan, Kelurahan Kejajar, akibat meluapnya aliran sungai setelah kawasan tersebut diguyur hujan lebat pada Selasa (28/2).
Iwan mengatakan setelah menerima laporan dari warga perihal hanyutnya rumah milik Darmadi (50) yang berada di dekat Jembatan Krakal tersebut dan langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelamatkan warga di sekitarnya.
Ia menyebutkan ada tiga keluarga yang harus diungsikan di RT 1/RW 8 Kelurahan Kejajar, masing-masing adalah keluarga Kasihman, Marham, dan keluarga Edi Widodo.
"Ketiga keluarga tersebut diminta mengungsi mengingat kondisi rumah mereka sudah mengkhawatirkan, bahkan ada yang di beberapa bagian retak-retak," katanya.
Ia menuturkan pihaknya juga koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Wonosobo terkait perlunya rekayasa arus sungai agar tidak terjadi longsor susulan.
Menurut dia rekayasa arus sungai diperlukan guna menyelamatkan jembatan Krakal yang merupakan penghubung utama jalur Igirmranak menuju Wates yang berstatus sebagai jalan kabupaten.
Ia mengatakan rumah Darmadi yang terbawa arus sungai tersebut kebetulan tidak ditempati sehingga tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Iwan mengatakan upaya mengungsikan warga juga dilakukan pada empat keluarga di Dusun Krakal Wetan Desa Surengede, Kecamatan Kejajar karena adanya longsoran yang mengenai salah satu rumah.
"Di Krakal Wetan Desa Surengede, ada empat keluarga diungsikan ke rumah kerabat, yakni keluarga Mawardi, Muhrodin, Waryono dan Slamet," katanya.
Ia menuturkan longsor di Surengede sudah diantisipasi sebelumnya, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hari ini warga bersama relawan bekerja bakti menyingkirkan longsoran yang menimpa rumah. ***4***
(U.H018/B/Y008/Y008) 01-03-2017 14:53:43