Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membangun tujuh gerai Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya mendukung program nasional pembentukan 80 ribu koperasi di Indonesia.
Wakil Bupati Batang Suyono di Batang, Senin, mengatakan bahwa program ini merupakan inisiatif Pemerintah pusat untuk memperkuat ekonomi desa, memperpendek rantai distribusi, dan meningkatkan kemandirian masyarakat melalui gerakan koperasi.
"Pembangunan koperasi ini dimulai di tujuh titik terlebih dahulu. Targetnya, tujuh lokasi ini sudah selesai pada akhir Januari 2026," katanya.
Menurut dia, saat ini sudah tercatat 248 desa/kelurahan di daerah ini telah memiliki koperasi yang berbadan hukum.
Setiap pemerintah desa, kata dia, memiliki karakter dan kondisi geografis berbeda sehingga penentuan lokasi dilakukan dengan survei langsung untuk memastikan tanah yang digunakan strategis dan sesuai ketentuan.
"Bangunan koperasi ini akan menjadi aset desa karena berdiri di atas tanah milik desa," katanya.
Ia mengatakan program Koperasi Desa Merah Putih ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah pusat melalui PT Agrinas (Persero) sebagai mitra pelaksana nasional dengan dukungan pembiayaan dari Danantara.
"Oleh karena itu, kami tentu akan terus mendorong dan mengawal kesuksesan program Pemerintah ini. Koperasi Merah Putih ini harus menjadi gerakan ekonomi rakyat yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," katanya.
Suyono menegaskan koperasi desa yang terbentuk dapat beroperasi di berbagai bidang mulai dari koperasi serba usaha, perdagangan, hingga simpan pinjam.
"Kemudian, pemerintah daerah akan berperan aktif membantu proses percepatan di lapangan termasuk penyiapan lahan dan administrasi," katanya.
Baca juga: Pemkab Kudus bekali pengelola Kopdes tingkatkan kemampuan manajemen dan keuangan

