Jakarta, ANTARA JATENG - Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, menyatakan, KPK saat ini belum akan mengusut kasus-kasus lain yang diduga melibatkan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
"Sekarang kami masih lakukan penyidikan kasus indikasi suap (pengadaan mesin pesawat). Kemungkinan kami akan lihat lagi laporan-laporan masyarakat yang masuk di KPK," kata Diansyah, di Gedung KPK, Jakarta, Senin.
Ia menegaskan sampai saat ini KPK masih menyidik kasus indikasi suap yang diterima Emirsyah sehingga KPK akan fokus pada aliran dana dan pihak-pihak terkait dalam kasus ini apakah sebagai penerima, pemberi maupun perantara.
"Ada beberapa informasi yang beredar kami harus cek lagi karena (kasus) itu beberapa tahun lalu. Kami akan lihat pemutakhirannya sampai di mana dan apa ada keterkaitan dengan penyidikan yang sedang dilakukan saat ini," ucap dia.
Menurut dia, apabila ada laporan masyarakat yang masuk soal kasus lain yang melibatkan Emirsyah tentu saja KPK akan menindaklanjutinya.
"Segala informasi berarti bagi KPK karena info-info tersebut akan kami pilah mana yang relevan ditindaklanjuti lebih dalam," kata dia.
Berita Terkait
Pakar hukum Unsoed optimistis pimpinan baru mampu pulihkan citra KPK
Jumat, 13 Desember 2024 14:43 Wib
KPK lakukan monitoring perluasan percontohan desa antikorupsi di Kudus
Kamis, 12 Desember 2024 17:13 Wib
Pemprov Jateng raih penghargaan antikorupsi dari KPK
Senin, 9 Desember 2024 18:57 Wib
Polres Pemalang ikut cari Harun Masiku
Minggu, 8 Desember 2024 18:21 Wib
Desa Jatilor, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan ditetapkan KPK RI sebagai desa percontohan Antikorupsi
Rabu, 4 Desember 2024 12:43 Wib
KPK periksa Hendrar Prihadi
Selasa, 3 Desember 2024 22:07 Wib
Pj Wali Kota Pekanbaru terjaring OTT
Selasa, 3 Desember 2024 5:48 Wib
Menteri Agama laporkan barang gratifikasi ke KPK: wujud komitmen good governance
Selasa, 26 November 2024 17:02 Wib