"Kami ingin mengenalkan Taman Safari Indonesia tidak hanya di Cisarua-Bogor, tetapi juga ada di Prigen, Jawa Timur," kata Marketing Communication Manager Ashrully Setia di Semarang, Sabtu.
Ashrully menjelaskan selama ini pengunjung Taman Safari Prigen masih didominasi dari masyarakat Jawa Timur dan mulai banyak siswa yang melakukan study tour dan berasal dari Jawa Tengah.
Di usianya yang sudah 18 tahun (dibangun 1997), lanjut Ashrully, Taman Safari Prigen merupakan Taman Safari Indonesia kedua setelah Cisarua dan yang ketiga ada di Bali.
"Masing-masing taman safari ini ada keunggulannya yakni, di Cisarua Bogor terlengkap satwanya, di Prigen Jawa Timur terluas, dan yang ada di Bali unggul dengan etniknya. Kelebihan lain dari Taman Safari Prigen adalah pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan satwa," katanya.
Taman safari yang luasnya mencapai 350 hektare dan berada di kaki pengunungan Arjuna, Kecamatan Prigen, menjadikannya sebagai tempat safari adventure karena pengunjung dapat menjelajah dan melihat langsung satwa dari berbagai belahan dunia di habitat aslinya seperti kawanan antelop, zebra, Harimau Sumatera, dan singa.
"Pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan satwa termasuk menggendong satwa-satwa eksotik di kawasan baby zoo," katanya.
Dengan tiket masuk Rp70 ribu per orang, Taman Safari Prigen juga menawarkan wahana rekreasi dengan 23 macam wahana permainan yang dapat dinikmati di area hutan hujan tropis kawasan Prigen.
Jumlah pengunjung Taman Safari Prigen tiap tahun terus mengalami peningkatan berkisar 10-15 persen per tahun dan di tahun 2015 jumlah pengunjung sebanyak 1.060.000 dan di tahun ini ditargetkan bisa menyentuh 1,2 juta pengunjung.

