Seorang pejabat AS lainnya berkata kepada AFP bahwa dua bersaudara Cherif dan Said Kouachi, yang menjadi tersangka pembunuhan 12 orang pada Rabu lalu di kantor pusat majalah itu di Paris, sudah bertahun-tahun menjadi daftar awas teroris yang dibuat AS.
Kedua bersaudara yang masih buron ini masuk database pelaku teror susunan AS, dan berada dalam daftar dilarang terbang ke wilayah Amerika Serikat.
Pejabat pertama mengatakan kepada AFP bahwa menurut intelijen Prancis, Said Kouachi pergi ke Yaman pada 2011 di mana dia mendapatkan pelatihan dari organisasi terkait Alqeada mengenai perang menggunakan pistol dan menembak.
Pasukan keamanan elite Prancis mengerahkan helikopter-helikopter dalam perburuan malam hari terhadap kedua bersaudara di Prancis utara di mana kedua tersangka diketahui bersembunyi di sebuah pom bensin.
Melalui stasion radio kepunyaannya Al-Bayan, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memuji dua bersaudara itu sebagai pahlawan.
Berita Terkait
PSIS Semarang masih memburu penyerang dan pemain tengah
Selasa, 31 Oktober 2023 8:30 Wib
Chelsea gaet penyerang sayap muda asal Brazil Angelo Gabriel dari Santos
Senin, 17 Juli 2023 8:19 Wib
Penyerang Timnas putri Indonesia jadi pemain terbaik AFF U-19 tahun 2023
Minggu, 16 Juli 2023 7:37 Wib
Pelaku lain penyerang SMKN 3 Semarang teridentifikasi polisi
Jumat, 9 Desember 2022 16:55 Wib
Italia gagal ke Piala Dunia 2022, Berardi sampaikan permintaan maaf
Senin, 28 Maret 2022 14:18 Wib
Lautaro Martinez absen bela Timnas Argentina karena positif COVID-19
Selasa, 22 Maret 2022 14:21 Wib
Pemain MU Greewood ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan
Rabu, 2 Februari 2022 5:20 Wib
Lewandowski diganjar penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2021
Selasa, 18 Januari 2022 7:07 Wib