Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung Agus Setyawan meminta agar petani menjaga kualitas tembakau guna mendongkrak harga jual pada panen tahun 2025, yakni dengan tidak mencampur tembakau asli Temanggung dengan daerah lain.
"Yang penting jaga kualitas, saya punya optimisme jika kualitasnya itu kembali pada tahun 80-an saya masih yakin dihargai oleh pabrik rokok," katanya di Temanggung, Rabu.
Bahkan, Pemkab Temanggung juga sudah menemui beberapa perwakilan pabrik rokok agar berkomitmen membeli tembakau milik petani.
Menurut dia, apa yang sudah disampaikan kawan-kawan pemilik pabrik rokok di beberapa tempat di Kudus maupun di Malang mohon bisa diindahkan, apakah itu akan menjadi jaminan harga mahal atau tidak itu menjadi hak prerogatif pabrik.
"Kami Pemkab Temanggung mencoba memfasilitasi dan menyuarakan aspirasi yang menjadi keluh kesah masyarakat, khususnya petani agar pabrik rokok membeli tembakau kita," katanya.
Ia menyampaikan, tembakau masih menjadi komoditas unggulan dan sumber pendapatan utama bagi petani di Temanggung. Budidaya tembakau memberikan pendapatan yang signifikan dan menjadi pilar ekonomi lokal, serta menyediakan lapangan kerja bagi ribuan orang.
Di tahun 2025 ini luas tanam tembakau mencapai 14 ribu hektare lebih, luasan tersebut tersebar di sejumlah kecamatan, mulai dari lerang Gunung Prahu, Sindoro dan Sumbing.