Demak (ANTARA) - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah bakal diperluas setelah sebelumnya hanya tersedia dua dapur MBG, kini ada tambahan empat dapur, sehingga menjadi enam dapur MBG.
"Masing-masing dapur MBG melayani sekitar 3.000 siswa, sehingga ketika ada tambahan tentunya akan semakin bertambah jumlah siswa yang merasakan program MBG," kata Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto di Demak, Minggu.
Ia mengungkapkan selama ini di Kabupaten Demak baru dua dapur MBG yang beroperasi.
Kedua SPPG tersebut, yakni Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rizky Barokah Gajah Demak di Desa Mlekang, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak dan SPPG di bawah naungan Yayasan Bima Oda Indonesia Berkarya di Desa Kendaldoyong, Kecamatan Wonosalam, Demak.
Terkait tambahan empat dapur MBG, kata dia, saat ini masih dalam persiapan, karena ketika sudah siap akan diinformasikan kepada Kodim 0716 yang bertindak sebagai supervisi.
Sebelumnya, dari dapur MBG tambahan tersebut, ada yang masih menunggu hasil verifikasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), serta ada yang menunggu kepala dapur, tim ahli gizi, maupun akuntan.
Dengan adanya tambahan empat dapur MBG, nantinya jumlah siswa di Kabupaten Demak yang merasakan program MBG juga semakin bertambah.
Tambahan empat SPPG, yakni satu di Kecamatan Wonosalam, sementara tiga lainnya ada di Kecamatan Mranggen.
Masing-masing SPPG tersebut akan menyediakan 3.000-an paket menu makan untuk disalurkan kepada siswa dari berbagai sekolah yang berada di radius 5 kilometer.
Untuk pelaksanaan MBG dari dua dapur yang tersedia, berjalan baik dan menu makan yang disajikan juga sesuai standar yang ditetapkan oleh BGN.