Semarang (ANTARA) - Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Blora, Jawa Tengah, salah satu percontohan dapur bergizi berstandar tinggi karena memiliki fasilitas sterilisasi, sertifikasi, serta perizinan lengkap yang menjamin keamanan dan kualitas gizi makanan yang disalurkan.
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto di Blora, Selasa, mengatakan, dapur SPPG Makan Bergizi Gratis (MBG) Polres Blora wujud nyata dukungan terhadap program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat pemenuhan gizi anak bangsa.
“Melalui dapur ini, kami ingin memastikan anak-anak di Blora mendapatkan makanan bergizi, aman, dan higienis setiap hari. Semua proses kami awasi ketat mulai dari bahan baku, pengolahan, hingga distribusi,” ujarnya.
Dia mengatakan dapur SPPG Polres Blora memiliki sejumlah keunggulan sehingga menjadi salah satu percontohan, di antaranya telah dilakukan tes kit reagent oleh Seksi Dokkes Polres Blora sebelum makanan didistribusikan, memiliki alat sterilisasi tray, serta menggunakan filter air yang telah lolos uji labkesda.
Selain itu, mengantongi Surat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan Blora, memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), dan saat ini tengah dalam proses sertifikasi halal.
“Seluruh prosedur kami jalankan agar dapur SPPG Polres Blora bisa menjadi contoh pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis, baik dari sisi manajemen, kebersihan, maupun pemenuhan gizi,” ujarnya.
Keberadaan Dapur SPPG MBG Polres Blora bagian dari inisiatif Polda Jawa Tengah membentuk dapur SPPG di seluruh wilayah. Program ini juga mendukung pelaksanaan Dapur SPPG Polri yang telah beroperasi di berbagai daerah di Indonesia, sebagai upaya percepatan pemenuhan gizi bagi anak bangsa.
Kepala Dapur SPPG MBG Polres Blora Denny Daniswara menjelaskan dapur tersebut berlokasi di kompleks Mapolres Blora, resmi beroperasi sejak Jumat (10/10), dan saat ini telah melayani 2.762 penerima manfaat, atau meningkat dari sebelumnya 2.515 orang.
Penerima manfaat berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai PAUD, TK, SD, SMP hingga SMK, tersebar di 29 sekolah di Kabupaten Blora.
“Setiap hari, dapur ini menyiapkan sekitar 928 porsi kecil dan 1.834 porsi besar. Dalam operasionalnya, terdapat 50 relawan yang terlibat aktif, terdiri atas 47 relawan dapur dan distribusi, serta tiga petugas administrasi dan pendukung operasional,” katanya.
Tentang menu pada Senin (3/11), dapur SPPG MBG Polres Blora menyajikan ayam lengkuas, tumis wortel sawi putih, tahu kecap, susu, dan kelengkeng.
"Seluruh menu disusun dan disesuaikan dengan petunjuk teknis Badan Gizi Nasional (BGN), baik dari sisi komposisi gizi maupun keamanan pangan, guna memastikan setiap anak penerima manfaat memperoleh asupan yang sehat dan bergizi seimbang," katanya.
Baca juga: Langgar prosedur, satgas MBG Kabupaten Blora terbitkan SP1 ke SPPG Sidomulyo

