Pekalongan (ANTARA) - Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membuka kuota 60 siswa per program kejar paket pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Kota Pekalongan Bonari, Kamis, di Pekalongan, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk bisa masuk SPMB, dengan banyaknya pertanyaan yang masuk melalui WhatsApp dan akun Instagram, dan beberapa warga yang datang langsung ke kantor untuk menanyakan informasi lebih lanjut.
"Sudah banyak yang menanyakan baik lewat WhatsApp maupun Instagram, bahkan ada yang langsung datang ke kantor. Beberapa juga sudah mendaftar, kecuali untuk paket A inklusi karena memang baru akan kami buka setelah proses PPDB SLBN selesai," katanya.
Ia yang didampingi Panitia Sistem Penerimaan Murid Baru Sanggar Kegiatan Belajar Anisa Wiwin Handayani mengatakan, hingga awal Mei 2025 jumlah pendaftar yang tercatat ada satu anak untuk paket A reguler, enam anak paket B, dan 11 anak paket C.
Kemudian, untuk pendaftaran paket A inklusi, kata dia, direncanakan dimulai dibuka pada awal Juli 2025.
Menurut dia, untuk syarat pendaftaran mencakup foto kopi kartu keluarga, akta kelahiran, kartu tanda penduduk orang tua, pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak tiga lembar, ijazah terakhir, serta rapor terakhir bagi peserta didik yang sebelumnya sudah menempuh pendidikan formal.
Proses pendaftaran berlangsung sejak April 2025, dan penutupan pendaftaran dijadwalkan hingga Agustus 2025, serta diutamakan pesertanya adalah warga Kota Pekalongan.
"Tahun ini, SKB membuka kuota peserta didik baru sebanyak 2 rombongan belajar atau sekitar 60 anak untuk setiap jenjang program kejar paket, untuk pemerataan dengan pusat kegiatan belajar masyarakat lainnya," katanya.
Baca juga: SKB Wawancara dan Keterampilan dimulai, Tejo minta penguji objektif