Semarang (ANTARA) - Mafindo Semarang menggelar Kelas Tular Nalar 3.0 berupa Akademi Digital Lansia (ADL) kepada PKK Kota Semarang serta kepada perwakilan Dharmawanita, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Forum Kesetaraan dan Keadilan Gender (FKKG), Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) pada Jumat (30/8/2024).
Program Tular Nalar merupakan salah satu Program Mafindo dengan segmentasi anak muda dan lansia sebagai program pelatihan literasi digital yang didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana. Sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
"Kegiatan seperti ini penting untuk para hadirin bapak dan Ibu, karena peserta pasti akan menularkan kembali kepada keluarganya di rumah, sehingga para peserta penjadi pintar dalam menggunakan gawai, sehingga tidak terjebak dalam hoaks," kata Sih Wahyu Nurhastanti, dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai keynote speaker.
PIC Mafindo Semarang Priska Nur Safitri mengatakan kegiatan ADL mengangkat tema Lansia Berbudi dengan harapan lansia memiliki kesadaran dan partisipasi terkait menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serta mampu menavigasi diri dengan banyaknya konten hoaks terkait pemilu yang menyesatkan.
"Sistem pelatihan dalam kegiatan ini adalah diskusi dengan pendekatan komunikasi antar-pribadi. Jadi kami ada 10 orang fasilitator yang memandu diskusi per kelompok 10 orang. Pelatihan kali ini juga mengajarkan Charbot Kalimasada Mafindo, aplikasi cek kebenaran informasi," kata Priska.
Kegiatan tersebut diikuti pra-lansia (45-60 tahun) dan (60 tahun ke atas) untuk lansia sebanyak 93 peserta. Dalam kegiatan ini para lansia juga diajak untuk Senam Berbudi. Kegiatan diakhiri dengan doorprize foto bersama dan pembagian marchandise.