Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin Jawa Tengah turun sekitar 87 ribu orang atau 0,30 persen dalam setahun terakhir.
"Jumlah penduduk miskin Jawa Tengah per Maret 2024 tercatat mencapai 3,70 juta jiwa, turun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 3,79 juta jiwa," kata Inspektur Utama BPS Dadang Hardiwan dalam siaran pers di Semarang, Senin.
Menurut dia, jumlah penduduk miskin di perdesaan mencapai 1,87 juta jiwa.
Sementara di perkotaan, lanjut dia, jumlah penduduk miskin tercatat mencapai 1,83 juta jiwa.
"Terdapat penurunan jumlah penduduk miskin di perdesaan dari 1,97 juta jiwa di Maret 2023 mencapai 1,87 juta jiwa di 2024," katanya.
Sementara jumlah penduduk miskin di perkotaan, kata dia, justru meningkat dari 1,82 juta di 2023 mencapai 1,83 di 2024.
Adapun rata-rata besaran garis kemiskinan di Jawa Tengah, menurut dia, sebesar Rp2,28 juta per bulan dengan jumlah anggota keluarga 4,5 orang.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan penyaluran bantuan sosial efektif untuk menurunkan angka kemiskinan.
"Program bantuan pengentasan kemiskinan ini akan sangat berpengaruh terhadap beban pengeluaran keluarga miskin," katanya.
Ia menambahkan pengentasan kemiskinan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah.
Menurut dia, menjaga ekonomi tetap tumbuh serta menciptakan iklim investasi yang baik menjadi upaya efektif membantu menurunkan angka kemiskinan.
Baca juga: Pemkab Kudus gandeng IPDN untuk pemetaan data miskin lewat KKN tematik
Berita Terkait
![KPU Semarang: Keberatan data pribadi ditempel jadi alasan tolak coklit](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/01/kpu-zaini.jpg)
KPU Semarang: Keberatan data pribadi ditempel jadi alasan tolak coklit
Rabu, 3 Juli 2024 8:45 Wib
![Pilkada Jateng, Hendrar Prihadi enggan](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/02/hendi-ita_1.jpg)
Pilkada Jateng, Hendrar Prihadi enggan "nglangkahi" partai
Rabu, 3 Juli 2024 8:33 Wib
![Dugaan piagam juara palsu, Disdikbud Jateng tunggu hasil inspektorat](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/01/kepala-disdikbud-jateng_1.jpg)
Dugaan piagam juara palsu, Disdikbud Jateng tunggu hasil inspektorat
Selasa, 2 Juli 2024 7:12 Wib
![17 pendaftar ikuti lelang jabatan untuk tiga kepala dinas di Kudus](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/01/hardiknas.jpg)
17 pendaftar ikuti lelang jabatan untuk tiga kepala dinas di Kudus
Senin, 1 Juli 2024 19:40 Wib
![BPS: Inflasi Jateng selama Juni 2024 capai 2,22 persen](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/01/Kepala-BPS-dadang-3.jpg)
BPS: Inflasi Jateng selama Juni 2024 capai 2,22 persen
Senin, 1 Juli 2024 17:34 Wib
![Kepala DPPKUM: Serambi Pasar implementasi perubahan tata kelola pasar](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/30/1000559446.jpg)
Kepala DPPKUM: Serambi Pasar implementasi perubahan tata kelola pasar
Minggu, 30 Juni 2024 17:22 Wib
![Triwulan I 2024, Bea Cukai Jateng-DIY sita 48,5 juta rokok ilegal](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/28/IMG_20240628_212640.jpg)
Triwulan I 2024, Bea Cukai Jateng-DIY sita 48,5 juta rokok ilegal
Sabtu, 29 Juni 2024 9:39 Wib
![Bea Cukai terbitkan izin kawasan berikat 12 perusahaan di Jateng](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/28/IMG_20230829_151740.jpg)
Bea Cukai terbitkan izin kawasan berikat 12 perusahaan di Jateng
Jumat, 28 Juni 2024 15:36 Wib