Purwokerto (ANTARA) - Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rachmat Imanda memastikan maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) pada Pilkada Banyumas 2024.
Kepastian itu ditunjukkan Imanda dengan mendatangi Sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas di Purwokerto, Banyumas, Kamis siang, untuk mengambil formulir Penjaringan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Banyumas.
Kedatangan Imanda yang didampingi istri Arum Listiyani dan sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra itu diterima Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas Budiyono, Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Bobby Listyo Widjatmoko, dan Sekretaris Desk Pilkada M Erlangga Adi Nugraha.
Saat ditemui wartawan, Imanda mengaku sudah mantap untuk maju sebagai bakal calon bupati di Banyumas.
"Bismillah, semoga nanti dimudahkan. Ini memang harus mantap, harus diperjuangkan bagaimana kemudian nanti mendapatkan yang lebih baik lagi untuk Banyumas," kata Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Banyumas itu.
Ia mengakui pencalonannya itu berawal dari inisiatif pribadi karena secara kebetulan sudah menjadi anggota DPRD Kabupaten Banyumas selama 3 periode sejak 2009 dan pada Pemilu 2024 kembali terpilih sebagai legislator di Banyumas.
Oleh karena ada ketentuan bahwa legislator terpilih hasil Pemilu 2024 wajib mundur maju dalam Pilkada Serentak 2024, dia pun siap mengundurkan diri dari anggota DPRD Kabupaten Banyumas terpilih jika mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra untuk menjadi calon bupati pada Pilkada Banyumas 2024.
Bahkan, dia tidak akan mempermasalahkan jika rekomendasi dari DPP Partai Gerindra itu ditujukan kepada orang lain.
"Sebagai orang partai, tentunya harus patuh apa pun rekomendasi dari partai. Yang penting bahwa kader-kader Gerindra di Kabupaten Banyumas, kita tahu semuanya Pak Prabowo (Ketua DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, red.) kemarin terpilih menjadi presiden, beliau leluhurnya dari Banyumas," katanya.
Dengan demikian jika Partai Gerindra Banyumas tidak menyiapkan kader-kader sendiri, kata dia, nantinya agak repot dalam menjelaskan kepada masyarakat.
"Saya sejak 2009 sudah di DPRD, semoga dari pengalaman yang saya dapatkan di sana bisa memberi manfaat nantinya saat di eksekutif," kata Imanda.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas Bobby Listyo Widjatmoko mengatakan Penjaringan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Banyumas DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas diluncurkan pada hari Kamis (23/5), pukul 13.00 WIB.
"Alhamdulillah pendaftar pertama itu dari kader internal kami, Pak Rachmat Imanda," jelasnya.
Ia mengatakan Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas memiliki 3 tahapan, yakni tahap pengambilan formulir pada tanggal 23-31 Mei, tahap pengembalian formulir pada tanggal 3-8 Juni, dan selanjutnya tahap pendalaman.
Menurut dia, pendalaman itu dilakukan melalui wawancara yang dilakukan secara tertutup oleh Desk Pilkada dan hasilnya akan dilaporkan ke DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas
Setelah seluruh bakal calon yang mendaftar dinyatakan memenuhi persyaratan, kata dia, pihaknya akan menyampaikannya ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Jawa Tengah dan DPP Partai Gerindra.
"Kami ditugasi kawan-kawan DPD untuk melihat secara riil di lapangan mana yang kira-kira memang mumpuni, calon-calon yang mumpuni dan siap untuk berjuang bersama," kata Bobby.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas Budiyono mengatakan pihaknya sudah menjalin silaturahmi formal dengan sejumlah partai politik di Banyumas seperti PDIP, Partai NasDem, PKS, dan PKB, sedangkan partai lainnya masih informal.
Ia mengakui jika hingga saat ini belum ada arahan secara resmi dari DPP Partai Gerindra untuk menguatkan Koalisi Indonesia Maju di tingkat daerah.
"Secara resmi belum ada instruksi untuk menguatkan itu. Kami diminta untuk saling silaturahmi dengan semuanya," kata Budiyono menegaskan.
Dalam hal ini, Partai Gerindra tidak bisa mengusung calon sendiri pada Pilkada Banyumas 2024 karena hanya memiliki tujuh kursi di DPRD Kabupaten Banyumas, sehingga harus berkoalisi dengan partai lain.