Klaten (ANTARA) - Peningkatan jumlah kasus demam berdarah (DB) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sejak awal tahun ini menjadi perhatian pemerintah daerah.
Berdasarkan data hingga Jumat, Pemkab Klaten mencatat sampai dengan minggu kelima Januari ada sebanyak 39 kasus dengan satu kematian.
Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, pihaknya mencatat terjadi penurunan jumlah kasus DB. Menurut dia, ada sebanyak 47 kasus dengan dua kematian di periode yang sama tahun lalu.
Meski demikian, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah Anggit Budiarto mengatakan hingga saat ini ada kenaikan jumlah kasus. Bahkan sudah ada dua kasus kematian akibat DB.
"Dua yang meninggal dunia ini masih anak-anak," katanya.
Terkait dengan hal itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk aktif membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal.
"Kalau masyarakat membersihkan lingkungan rumah tapi lingkungan umum masih kotor ya sama saja," katanya.
Oleh karena itu, menurut dia perlu ada keterlibatan ketua RT, ketua RW, hingga lurah untuk bersama-sama ikut membasmi sarang nyamuk.
"Ketika sudah dilakukan pemberantasan otomatis tidak ada interaksi antara nyamuk dengan manusia," katanya.
Baca juga: Cegah DB, RSI Banjarnegara bagikan ikan cupang
Berita Terkait
Kasus Sritex masuki tahap pertemuan pertama kreditur
Jumat, 15 November 2024 15:38 Wib
Dinkes Blora ajak warga jaga kebersihan lingkungan untuk cegah DBD
Rabu, 13 November 2024 14:02 Wib
Pekalongan fokuskan empat sasaran diseminasi audit kasus stunting
Selasa, 12 November 2024 14:44 Wib
Pj Bupati: Penanganan stunting di Banyumas merupakan PR signifikan
Selasa, 12 November 2024 14:42 Wib
Menteri: Nikahkan korban kekerasan seksual dengan pelaku bukan solusi
Senin, 11 November 2024 12:05 Wib
Pemkot Surakarta masifkan gerakan PSN menyusul kenaikan kasus DBD
Senin, 11 November 2024 8:49 Wib
Otto pastikan beri perhatian besar selesaikan mafia peradilan
Sabtu, 9 November 2024 22:19 Wib
Kabupaten Kudus miliki tujuh alat TCM untuk deteksi TBC
Kamis, 7 November 2024 18:53 Wib