Solo (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) Rektor UNS pengganti Jamal Wiwoho yang mengundurkan diri pada 16 Januari 2024.
Kepala UPT Humas dan Media UNS Deddy Whinata Kardiyanto di Solo, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan plt rektor yang ditunjuk adalah Inspektur Jenderal Kemendikbudristek Chatarina Muliana Girsang.
Ia mengatakan keputusan itu tertuang pada surat perintah nomor 2055/M/06/2024 yang ditandatangani langsung oleh Nadiem Makarim.
Sementara itu, saat ini UNS bersiap melakukan pemilihan Majelis Wali Amanat (MWA) yang nantinya bertugas menyelenggarakan pemilihan rektor.
Sekretaris Senat Akademik UNS Prof Mohammad Jamin mengatakan setelah Peraturan Majelis Wali Amanat (PMWA) UNS Nomor 1 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota MWA tertib dan disosialisasikan pada 8 Januari 2024 oleh Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi serta tim Kemendikbudristek, maka ditindaklanjuti dengan pembentukan panitia pemilihan anggota MWA UNS periode 2024-2029.
"Ini sesuai dengan Surat Keputusan Senat Akademik UNS Nomor 20/UN.27.SA/TP.01/2024 PPAMWA," katanya.
Menurut dia, nantinya panitia tersebut akan melakukan sosialisasi terkait tahapan pemilihan anggota MWA jika jadwal sudah pasti.
"Termasuk pendaftaran karena terkait jadwal saat ini masih perlu finalisasi," katanya.
Ia mengatakan nantinya siapapun yang menjadi anggota MWA maka harus memenuhi persyaratan, selanjutnya tugas panitia adalah menyampaikan hasil seleksi administrasi para pendaftar kepada senat akademik. Salah satu syarat menjadi anggota MWA, dikatakannya, tidak terafiliasi dengan partai politik.
Menurut dia, nantinya anggota MWA terdiri atas unsur masyarakat, senat akademik, unsur dari tenaga kependidikan, alumni, dan mahasiswa.
"Untuk pemilihan ini nantinya dilakukan di entitas masing-masing, misalnya kalau dari unsur mahasiswa ya yang memilih mahasiswa, dari tenaga pendidikan yang memilih tenaga pendidikan, dari alumni yang memilih alumni," katanya.
Meski demikian, khusus unsur dari senat akademik dan masyarakat nantinya akan dipilih oleh senat akademik.
"Dalam proses pemilihan anggota MWA kami berharap bisa dapat bakal calon yang makin banyak makin baik supaya lebih kompetitif. Harapannya akan dihasilkan MWA yang kredibel dan secara legal memenuhi persyaratan yang ada," katanya.
Baca juga: Rektor UNS kembalikan mandat jabatan