Semarang (ANTARA) - Ketua Forum Majelis Wali Amanat (MWA) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) Prof Mohamad Nasir mendorong PTNBH untuk meningkatkan inovasi yang dihasilkan dari riset menjadi industri.
"Inovasi-inovasi yang ada di kampus ditingkatkan menjadi industri. Ini selama ini enggak pernah dijalankan dengan baik. Nah, ini saya akan dorong," katanya, di Semarang, Rabu.
Menurut dia, Forum MWA PTNBH ingin menjembatani seluruh anggota MWA PTNBH se-Indonesia untuk mendorong pemanfaatan sumber daya yang ada di masing-masing perguruan tinggi.
Forum tersebut, kata dia, bertujuan mengevaluasi capaian strategis PTNBH, serta merumuskan arah kebijakan dan pengawasan tata kelola perguruan tinggi yang berkelanjutan dan berintegritas.
Ia mengingatkan bahwa PTNBH yang memiliki aset yang begitu besar harus diberdayakan dengan baik, demikian pula inovasi yang ada di kampus harus ditingkatkan menjadi industri.
"Selama ini memang dana itu perguruan tinggi-perguruan tinggi masih banyak kekurangan. Sangat sulit untuk mendapatkan bantuan yang lebih besar," kata mantan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi itu.
Diakuinya, pemerintah memang telah menyediakan dana abadi bagi perguruan tinggi yang dikelola oleh Dikti, tetapi jumlahnya relatif kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan perguruan tinggi.
"Kalau di luar negeri yang namanya dana abadi sudah triliunan rupiah. Kalau kita masih miliaran, ya, masih kecil banget jauh dari itu," katanya.
Padahal, kata dia, pendanaan, terutama dari dana abadi sangat diperlukan untuk menggerakkan penelitian-penelitian oleh kampus.
"Sehingga dana penelitian jangan diambilkan dari mahasiswa, tapi dari hasil kerja sama dan inovasi. Ke depan, arahnya itu," katanya.
Kemudian, ia mengingatkan bahwa sumber daya manusia (SDM) menjadi isu penting, mengingat banyak guru besar yang akan memasuki usia pensiun.
"Isu SDM menjadi penting mengingat guru besar yang merupakan ASN (aparatur sipil negara) banyak yang usianya menginjak 60 tahun, sementara tidak ada perekrutan PNS untuk PTNBH," katanya.
Nasir yang merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip terpilih sebagai Ketua Forum MWA PTNBH periode 2025–2026, menggantikan Prof Mohamad Nuh.
Pemilihan tersebut digelar pada Silaturahmi dan Rapat Kerja Forum Majelis Wali Amanat (MWA) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum 2025 dengan Undip sebagai tuan rumah.
Turut hadir sejumlah menteri, antara lain Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: Semarang Raya jadi tuan rumah Porprov Jateng 2026