Sementara itu, Direktur Local Transformative Finance United Nations Capital Development Fund (UNCDF), David Jackson mengatakan untuk menjalankan inovasi pembiayaan perkotaan membutuhkan pengetahuan, keahlian, dan visi dari kota maupun pemerintah nasional dalam mendorong sistem yang baik.
Dalam hal ini, kata dia, SGAC bertujuan untuk mengembangkan modul pembiayaan perkotaan yang dapat digunakan kota dalam memperkuat inisiatif hijau dan cerdas.
"Acara ini memberikan kesempatan untuk kota belajar mengenai berbagai inisiatif kota cerdas dan hijau serta rencana bisnis kota tersebut terkait bagaimana mengembangkan rencana (pipeline) proyek agar dapat didukung oleh SGAC," katanya.
Kabupaten Banyumas dalam hal ini Purwokerto merupakan salah satu dari 13 kota di ASEAN yang ikut Program Smart Green ASEAN Cities. Selain Purwokerto, ada satu kota lainnya di Indonesia yang tergabung dalam Program SGAC, yakni Banyuwangi, Jawa Timur.
Berita Terkait
Kepala LKPP bagikan pengalaman kelola kota cerdas lewat buku
Senin, 13 Mei 2024 16:07 Wib
Kapten pilot pesawat Smart Aviation yang jatuh ditemukan selamat
Minggu, 10 Maret 2024 17:44 Wib
Pemkot Pekalongan luncurkan aplikasi Pekalongan Kota Pintar
Senin, 11 Desember 2023 15:54 Wib
Guru SD di Kabupaten Demak dilatih "smart teaching" pelajaran matematika
Rabu, 22 November 2023 9:58 Wib
Praktisi: Potensi pasar "smart home" di Purwokerto cukup besar
Sabtu, 28 Oktober 2023 5:45 Wib
Pemkot Semarang lanjutkan kerja sama pengelolaan air bersih dengan Korsel
Rabu, 18 Oktober 2023 9:35 Wib
Pemkab Kudus targetkan semua desa jadi "smart village"
Jumat, 22 September 2023 16:35 Wib
Kemenhub luncurkan "smart buoy" pertama di Indonesia
Kamis, 21 September 2023 11:04 Wib