Semarang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo dengan Soegijapranata Catholic University (SCU) menjalin kerja sama.
Kegiatan penandatanganan MoU dilaksanakan di Ruang Conference Gedung Fransiskus Asisi lantai 4 pada Jumat(1/9/2023). Hadir langsung Rektor UIN Walisongo Semarang Prof.Dr. Imam Taufiq,M.Ag. dan Rektor Soegijapranata Catholic University Dr. Ferdinandus Hindiarto,S.Psi.,M.Psi.
Turut hadir pula para wakil rektor bidang kerja sama dan Dekan Fakultas Kedokteran serta perwakilan dokter dan staf Fakultas Kedokteran SCU dan UIN Walisongo.
UIN Walisongo dan SCU menjalin kerja sama dalam bidang Tri Dharma perguruan tinggi. Tidak hanya itu, kegiatan ini merupakan wujud moderasi beragama yang dilakukan oleh kedua universitas.
UIN Walisongo merupakan Universitas Islam yang mengusung nilai Unity of Sciences, memadukan ilmu agama dan pengetahuan. Begitupun dengan SCU yang merupakan universitas Katolik, namun keduanya saling bekerja sama terutama dalam misi utamanya dalam kemanusiaan dengan adanya fakultas kedokteran.
Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq menyatakan, "Soegijapranata Catholic University berperan konkret dalam percepatan Fakultas Kedokteran UIN Walisongo dan kami mengucapkan terima kasih. Ini merupakan pemicu awal kolaborasi, jaringan, dan nilai yang perlu dijalin bersama. Dukungan SDM dan kolaborasi sarana prasarana dalam pembentukan Fakultas Kedokteran di UIN Walisongo Semarang," ungkapnya.
Selain kerjasama dalam pendirian fakultas kedokteran bisa disinergikan pula dalam hal moderasi beragama. UIN Walisongo memiliki Rumah Moderasi Beragama yang sudah diresmikan pada 2019 dan moderasi beragama menjadi salah satu mata kuliah di UIN Walisongo.
"Kerja sama lain yang bisa dijalin adalah moderasi beragama. UIN Walisongo memiliki rumah moderasi beragama yang kurikulumnya sudah didesiminasikan ke berbagai universitas. Keragaman beragama adalah wujud keramahan Allah. Toleransi perdamaian saling menyayangi menjadi suatu yang harus diwujudkan. Terlebih saling bersinergi dan berkolaborasi dalam misi kemanusiaan melalui pembangunan Fakultas Kedokteran”, pungkasnya.
Rektor Soegijapranata Catholic University yaitu Ferdinandus Hindiaro menyatakan, “Kami menyambut baik kerja sama dengan fakultas kedokteran. Institusi kita saling berdekatan dan bisa berkolaborasi demi bangsa. Semoga kerja sama berjalan dengan baik dan tidak terbatas pada Fakultas Kedokteran namun bisa dengan yang lain. Nilai kolaborasi dijaga dengan baik dan menjaga kedua institusi”, ungkapnya.
“Di tengah maraknya kampus yang membuka fakultas iedokteran, kebutuhan akan dokter masih cukup banyak di negeri Ini. Jadi, sinergi dan kolaborasi ini penting dilakukan untuk memenuhi Kebutuhan Dokter di Indonesia”, ungkapnya. ***
Berita Terkait
Berhaji wajib dengan visa haji, ini tanggapan Profesor UIN Walisongo
Rabu, 8 Mei 2024 16:51 Wib
UIN Walisongo lepas keberangkan dosen dan tendik beribadah haji
Rabu, 8 Mei 2024 15:27 Wib
SKM Amanat UIN Walisongo raih "Gold Winner" ISMA 2024
Senin, 6 Mei 2024 16:55 Wib
PTIS didorong ikuti perkembangan teknologi
Selasa, 30 April 2024 15:49 Wib
UIN Walisongo tradisikan ziarah ke makam wali dan masayikh
Jumat, 26 April 2024 17:19 Wib
UIN Walisongo bangun jejaring internasional
Kamis, 25 April 2024 16:09 Wib
Kuatkan basis kultural, jajaran UIN Walisongo ziarah ke makam wali
Rabu, 24 April 2024 15:23 Wib
Mahasiswa PGMI UIN Saizu Purwokerto siang ini tampil di Borobudur
Senin, 22 April 2024 11:16 Wib