Semarang (ANTARA) - Polrestabes Semarang menyelidiki kematian seorang perempuan warga Sendangguwo, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar di Semarang, Senin, mengatakan bahwa laporan masuk ke pusat komando Polrestabes Semarang sekitar pukul 04.00 WIB tentang adanya perempuan tidak sadarkan diri yang diduga korban KDRT.
Korban berinisial AA (22) ditemukan meninggal oleh dua saksi yang masih merupakan kerabatnya
"Dua saksi mendengar keributan dari dalam kamar korban, namun tidak berani menegur," katanya.
Dari keterangan saksi-saksi, kata dia, korban diduga ribut dengan suaminya
Mengetahui kondisi korban tidak sadarkan diri, kedua saksi tersebut kemudian melapor ke polisi.
Saat tiba di lokasi, polisi sudah tidak mendapati keberadaan suami korban berinisial YB tersebut.
Petugas lantas mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk keperluan autopsi sebelum akhirnya melakukan olah TKP.
Sementara itu, Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah Maulidiawati menyebut pada pemeriksaan awal terdapat luka lebam di beberapa bagian tubuh korban.
Namun, Wahdah belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
Berita Terkait
Dugaan pembunuhan perempuan di kamar hotel
Sabtu, 9 November 2024 21:49 Wib
TPPAS Jatibarang olah 1.200 ton sampah jadi listrik 18 MW
Jumat, 8 November 2024 8:46 Wib
UMKM binaan Semen Gresik sukses olah daun jadi fesyen bernilai tinggi
Kamis, 31 Oktober 2024 19:34 Wib
Polda Jateng lakukan olah TKP kasus kecelakaan di Tol Pemalang
Kamis, 31 Oktober 2024 14:15 Wib
Disbudpar Kudus bertekad jadikan rempah sebagai daya tarik wisata
Jumat, 25 Oktober 2024 14:07 Wib
Polisi buru pelaku pembunuhan perempuan di indekos di Semarang
Jumat, 18 Oktober 2024 13:37 Wib
Polisi selidiki pembacokan yang tewaskan mahasiswa Udinus asal Jepara
Selasa, 17 September 2024 15:41 Wib
Mahasiswa UMK latih warga Demak olah limbah minyak goreng
Minggu, 8 September 2024 17:31 Wib