Semarang (ANTARA) - Polrestabes Semarang menyelidiki kematian seorang perempuan warga Sendangguwo, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar di Semarang, Senin, mengatakan bahwa laporan masuk ke pusat komando Polrestabes Semarang sekitar pukul 04.00 WIB tentang adanya perempuan tidak sadarkan diri yang diduga korban KDRT.
Korban berinisial AA (22) ditemukan meninggal oleh dua saksi yang masih merupakan kerabatnya
"Dua saksi mendengar keributan dari dalam kamar korban, namun tidak berani menegur," katanya.
Dari keterangan saksi-saksi, kata dia, korban diduga ribut dengan suaminya
Mengetahui kondisi korban tidak sadarkan diri, kedua saksi tersebut kemudian melapor ke polisi.
Saat tiba di lokasi, polisi sudah tidak mendapati keberadaan suami korban berinisial YB tersebut.
Petugas lantas mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk keperluan autopsi sebelum akhirnya melakukan olah TKP.
Sementara itu, Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah Maulidiawati menyebut pada pemeriksaan awal terdapat luka lebam di beberapa bagian tubuh korban.
Namun, Wahdah belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk
Selasa, 7 Mei 2024 8:23 Wib
Napi kasus narkoba di Lapas Semarang diduga tewas bunuh diri
Jumat, 3 Mei 2024 15:27 Wib
PLN bantu Desa Tanjungsari olah sampah Borobudur jadi RDF
Jumat, 8 Maret 2024 17:27 Wib
Pembacokan di Jalan Kartini II Semarang, polisi buru pelaku
Kamis, 22 Februari 2024 11:26 Wib
SBI bakal olah 30 ton sampah RDF dari Sleman untuk bahan bakar
Selasa, 23 Januari 2024 11:24 Wib
Masyarakat Klaten olah sampah untuk peningkatan ekonomi
Kamis, 16 November 2023 8:34 Wib
Bidlabfor Polda Jateng amankan barang bukti insiden jembatan kaca
Kamis, 26 Oktober 2023 14:38 Wib
Polresta Banyumas periksa 12 saksi insiden jembatan kaca
Kamis, 26 Oktober 2023 14:37 Wib